Regulasi gak jelas memang bikin bingung bin galau… kalaupun ada… sosialisasi kurang sekali.. banyaknya bertebaran part accecories membuat kita harus bijak menentukan fungsi sesuai dengan kaidah aturan berlalulintas..tampil trendy kalau melanggar akan kena sangsi..atau jadi celah buat petugas “nakal”…
Spion misalnya sampai dimana produk accecories yang dijual masih bisa ditoleransi dan sesuai aturan…? menurut saya kembali ke fungsinya..selain desain bagus, lengkap kanan kiri ,harus bisa dan leluasa untuk melihat kondisi di belakang kita… percuma spion kecil yang gak bisa dibuat “berkaca”,…..hanya variasi doang.. 🙂
Klakson yang bagaimana yang tidak “pantas” yah yang menyerupai dan mirip petugas ! ..apalagi sirine wis benar-benar penipuan telinga… kalau klakson yang menyerupai truk atau trailler ?? bagaimana.?. karena “menipu” seolah-olah ada truk besar dibelakang… ( ini sebetulnya lebih cenderung ke norma dan nilai2 lain) misalanya kesopanan,bikin jantungan,terkejut orang lain…
Gak beda sama knalpot… adalah sebuah ‘pembohongan telinga‘..bebek bersuara moge 😆
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
Leave a Comment