RiderTua Auto – Inilah Awal Mula Munculnya Toyota C-HR… C-HR menjadi pelengkap mobil SUV dari Toyota. Mobil ini lebih keren dan modern dari Rush walaupun sebenarnya lebih mahal dari saudaranya tersebut, harganya juga menyenggol Fortuner. Hingga saat ini mungkin hanya tersedia satu varian saja, tetapi bisa saja Toyota akan menambahnya suatu saat nanti. Namun dibalik harganya yang cukup mahal, mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana asal usul C-HR?
Baca juga: Toyota C-HR Welcome to The Jungle Inilah Para Penantangmu
Apa Arti C-HR Bagi Toyota?
C-HR merupakan singkatan dari ‘Compact High Rider’. Toyota memang menggunakan nama singkatan untuk mobilnya, sama seperti yang dilakukan pada RAV4 (Recreational Activity Vehicle: 4 Wheel Drive). Bagi Toyota, kata ‘Compact’ digambarkan sebagai mobil dengan desain eksterior yang modern dan bergaya, serta ‘High Rider’ artinya memberi pengalaman berkendara yang berbeda untuk mobil SUV.
Ketika melakukan pengerjaan desain, C-HR memang merupakan crossover tetapi oleh Toyota proporsinya diangkat. Dengan kata lain setengah bodinya dibuat lebih ringkas dan klimis dengan desain mirip mobil coupe dan bagian bawahnya seperti pelek dibuat lebih besar seperti mobil SUV pada umumnya.
Sebagai mobil kedua yang dibuat dari platform TNGA (Toyota New Global Architecture) setelah Prius generasi terbaru, C-HR memang sama-sama memiliki versi hybrid dan dikatakan sebagai versi atletis dari Prius. Hanya saja model hybrid-nya tidak dijual di Indonesia karena regulasi kendaraan listrik yang belum selesai. Sehingga inilah yang membuat Toyota Indonesia hanya menghadirkan satu varian, yaitu mesin 1.8L non-hybrid, yang dirakit di Thailand.