
Pasar LMPV yang masih dipimpin oleh duo XeniAvanza mulai terusik dengan kehadiran dua pendatang baru, Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero. Respon positif yang diberikan kepada model baru tersebut dari konsumen membuat para kompetitornya harus mencari strategi baru.
Di saat Suzuki merencanakan untuk merilis Ertiga Facelift tahun depan, tak ada kabar mengenai facelift dari XeniAvanza. Meskipun modelnya sudah terlihat modern, kedua model ini belum bisa aman dari terjangan sang pendatang baru. Selain itu harga juga harus bisa bersaing..
Pengamat pasar mobil bekas, Herjanto Kosasih, menyarankan kepada Toyota dan Daihatsu untuk mengambil langkah ke depan untuk mengamankan posisi raja LMPV Indonesia dengan memberi facelift secara penuh, atau setidaknya meluncurkan produk LMPV baru, agar konsumennya tidak kabur dari XeniAvanza.
Bisa dimaklumi karena pasar mobil bekas XeniAvanza hancur harganya akibat lahirnya wuling, jika tidak dipertajam dan diperkuat dikhawatirkan sedikit-demi sedikit akan terkikis.
Dan yang menarik lagi, Herjanto Kosasih juga menyarankan jika membuat varian baru LMPV murah yang sebanding dengan Wuling agar jangan pakai nama XeniAvanza untuk jaga “hati” konsumen lama… weleh… pakai nama apa dong pak… Ninja atau Samurai .. ?