Home MotoGP Dilema Marc Marquez di Ducati: Sudah Paling Kencang, Tapi Belum Tentu Bertahan!

    Dilema Marc Marquez di Ducati: Sudah Paling Kencang, Tapi Belum Tentu Bertahan!

    Marc Marquez - Ducati
    Marc Marquez - Ducati

    RiderTua.com – Marc Marquez bikin Ducati gemetar. Motornya sudah paling kencang di grid… Namun, hatinya masih menyimpan ragu apakah akan memilih untuk tetap bertahan disana.?? Ia harus memahami banyak hal, meskipun menang banyak bukan jaminan untuk tidak cabut dari tim…. Masa depannya di tim merah masih jadi teka-teki. Marquez kini berada di persimpangan jalan masbro…. Jawaban pasti belum ia temukan dan kini saatnya menunggu keputusan sang juara dunia…

    Pikiran dan hati Marc Marquez sebenarnya sudah jauh melayang ke musim MotoGP 2026 tahun depan… Pembalap Ducati ini ingin mengamankan gelar dunia kesepuluhnya, dengan menyemplak motor merah Desmosedici yang tetap menjadi motor nomor satu di lintasan….Dengan motor gacor di tim resmi, menggapai gelar tahun depan tidak terlampua sulit (seperti saat di tim satelit Gresini)…

    Dilema Marc Marquez di Ducati: Sudah Paling Kencang, Tapi Belum Tentu Bertahan!

    Namun dibalik keunggulan itu ada bayangan samar menanti di musim 2027, ketika motor-motor prototipe sepenuhnya dirombak total sesui regulasi baru 850cc dan pengurangan berbagai alat bantu. Akankah terjadi perubahan besar dan keseimbangan kekuatan, atau akankah situasinya tetap sama? Sampai saat ini, belum ada satu pun yang bisa memberi jawaban pasti..

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Alex, Rival Terdekat: Bukan Sekadar Saudara

    Musim paling sukses setelah cedera bagi Marc Marquez dengan memenangkan gelar MotoGP ketujuhnya pada tahun 2025, memenangkan total 11 balapan utama dan 14 balapan Sprint… Sementara wakilnya (runner-up) adalah adiknya sendiri Alex, sehingga menjadi tahun yang tak terlupakan bagi keluarga Marquez, yang meraih kemenangan ganda bersejarah berkat finis kedua Alex itu di akhir musim.

    Alex Marquez - Marc Marquez
    Alex Marquez – Marc Marquez

    Alex Marquez bukan sekedar adik, namun akan menjadi saingan utama yang harus dikalahkan di Kejuaraan Dunia berikutnya, terutama sekarang Alex juga menunggangi motor spek pabrikan. “Tahun depan, saudara saya Alex akan menjadi saingan utama saya sejak awal musim. Ini tidak akan mengubah cara kami melakukan sesuatu… Saya tidak akan memanggilnya saudara saya, tetapi Alex Marquez: runner-up di kejuaraan dunia dan mampu melakukan apa saja,” katanya..

    Bicara masalah cedera, Marc Marquez absen dalam empat balapan terakhir musim 2025 setelah cedera bahu, setelah insiden dengan Marco Bezzecchi di GP Indonesia. Pembalap Ducati itu menjalani operasi sepekan setelah cedera, tetapi pemulihannya berjalan dengan baik dengan target kembali ke lintasan pada tes pramusim di Sepang, Februari mendatang..

    Dia akan segera kembali naik motor untuk berlatih, tanpa membuat prediksi apa pun tentang musim MotoGP berikutnya. Fokus utamanya hanya satu: kondisi fisik yang benar-benar siap…. “Saya tidak meminta apa pun. Hanya kesehatan saya,” ungkap Marc.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Dia menambahkan bahwa soal kemenangan dan gelar, semua itu diyakini akan datang lewat kerja keras, bukan sekadar harapan. “Segala hal lain, saya berbicara tentang kemenangan, Anda harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Kesehatan adalah hal yang paling penting…” katanya..

    Selain masalah fisik, perihal kontrak harus diselesaikan. Akankah perjanjian antara Marquez dan pabrikan Borgo Panigale diperpanjang setelah 2026?

    Ducati masih punya motor tercepat, dan itu adalah faktor paling penting bagi seorang pembalap… “Untuk tahun depan, jelas bahwa kami akan memiliki motor tercepat, yang merupakan hal terpenting. Namun, untuk tahun 2027-2028, semuanya tidak pasti dan masih terbuka. Bagaimanapun, jika Anda melihat karier saya, ketika saya bahagia, cepat, dan menang, saya selalu berusaha untuk tidak pindah,’ kata pembalap berusia 32 tahun itu.

    Hal yang paling utama adalah bisa cepat… “Jadi, prioritasnya adalah menjadi cepat, dan jika memungkinkan, tetap di Ducati. Tetapi saya harus memahami banyak hal dan memutuskan apa yang terbaik untuk masa depan saya,” pungkasnya.. Dimana dengan regulasi baru, motor baru, dan arah pengembangan yang belum bisa diprediksi membuat masa depan terasa terbuka lebar.

    Permintaan Marc Marquez Ditolak Dokter
    Marc Marquez

    Jika melihat pola kariernya, Marc cenderung bertahan ketika ia merasa bahagia, kompetitif, dan terus menang… Prioritas utamanya tetap sama: menjadi pembalap tercepat. Jika itu bisa didapat bersama Ducati, maka bertahan adalah opsi paling logis…

    Namun, sebelum mengambil keputusan besar, masih banyak hal yang perlu dipahami dan dipertimbangkan dengan matang… Di titik inilah Ducati mulai ‘bergetar’. Bukan karena performa Marc di lintasan, melainkan karena pertanyaan besar tentang masa depan sang juara yang belum sepenuhnya terjawab…!!

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini