Home MotoGP Paolo Pavesio (Yamaha): Jika Hanya Ada 1 Pembalap Saja yang Kencang di...

    Paolo Pavesio (Yamaha): Jika Hanya Ada 1 Pembalap Saja yang Kencang di Dalam Tim, Maka Dia akan Kehilangan Referensi

    Fabio Quartararo - Alex Rins
    Fabio Quartararo - Alex Rins

    RiderTua.com – Paolo Pavesio selaku manajer tim pabrikan Yamaha mengaku turut sedih melihat tim Pramac gagal menorehkan hasil yang mengesankan dalam debut mereka menjadi tim satelit Yamaha musim ini. Tahun lalu ketika masih menjadi tim satelit Ducati, tim milik Paolo Campinoti itu berhasil meraih juara dunia MotoGP berkat Jorge Martin. Sebelumnya atau pada 2023, Pramac sukses meraih juara dunia tim MotoGP.

    Tapi pada 2025 mereka merupakan satu-satunya tim yang gagal meraih podium, dari 31 podium pada 2024 merosot drastis menjadi nol. Hasil terbaik mereka adalah finis ke-5 oleh Jack Miller di GP Amerika. Pukulan yang paling telak bagi Pramac adalah mereka menempati peringkat paling bawah dalam klasemen tim MotoGP 2025.

    Paolo Pavesio (Yamaha): Jika Hanya Ada 1 Pembalap Saja yang Kencang di Dalam Tim, Maka Dia akan Kehilangan Referensi

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Paolo Pavesio mengatakan, “Tahun ini menegaskan bahwa penting bagi kami untuk memiliki partner kedua (tim satelit) dalam dunia balap. Kami melihat Pramac seperti itu. Dan sejauh menyangkut hubungan kami dengan mereka, itu seperti dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya seperti bulan madu, tetapi setelah tinggal serumah kita baru sadar bahwa ada orang tidak menjaga kebersihan kamar mandi seperti yang kita inginkan. Dan setiap kali bepergian, sisi lain itu muncul. Apa yang berhasil dicapai tim ini di masa lalu adalah kenangan indah. Tetapi kami di sini untuk membangun sesuatu bersama.”

    “Di banyak hal kami sepemahaman. Saya sangat menghargai etos kerja Paolo Campinoti dan juga pengetahuan yang ada di dalam tim. Kita selalu bisa belajar sesuatu dan kami sangat terbuka satu sama lain. Dari sudut pandang balap murni, saya sangat menyayangkan dengan apa yang dialami Miguel Oliveira dan betapa tidak beruntungnya dia musim ini. Dia tidak bisa menunjukkan kecepatannya dan tidak bisa memberikan umpan balik yang berkualitas, karena dia absen di banyak balapan karena cedera.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Paolo Pavesio - Yamaha
    Paolo Pavesio – Yamaha

    “Di sisi lain, Jack Miller secara konsisten tampil cepat. Tetapi jika hanya ada 1 pembalap saja di tim yang cepat, dia kekurangan referensi atau tolok ukur. Menarik bagi kami untuk melihat di mana, bagaimana, kapan, dan mengapa dia bisa cepat. Fabio Quartararo selalu sangat terbuka pada Jack. Secara keseluruhan penilaian saya positif. Banyak pendekatan dalam proyek kami yang sudah terlihat, dan akan ada lebih banyak lagi kedepannya,” pungkas bos asal Italia itu.

    Tahun depan Toprak Razgatlioglu (juara dunia superbike 3 kali) akan menggantikan Oliveira di tim Pramac. Dan Yamaha akan mem’pensiun’kan mesin inline-4 dan mengandalkan M1 V4 yang baru pada 2026. Semua ini sebagai persiapan untuk musim 2027 ketika regulasi MotoGP yang baru mulai berlaku, dengan kapasitas mesin yang dipangkas dari 1000cc menjadi 850cc, aerodinamika dibatasi, ride height devide dilarang, dan Pirelli menggantikan Michelin sebagai pemasok tunggal ban di MotoGP. Target Yamaha adalah kembali bertarung di barisan terdepan.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini