RiderTua.com – Belakangan ini mobil listrik makin laris terjual setelah banyak model baru yang dirilis di pasar, dan mencatatkan kenaikan penjualan hingga ratusan persen dari tahun lalu. Hal serupa juga terlihat dari mobil PHEV, bahkan penjualannya naik hingga ribuan persen.
Mobil Listrik dan PHEV Makin Laris Terjual
Sebelumnya mobil hybrid lebih laris terjual, tapi kini penjualannya justru jauh tertinggal dari mobil listrik. Jelas karena selama ini penjualannya selalu mengungguli model BEV, tapi kini yang terjadi malah sebaliknya. Terlebih kenaikan penjualan mobil PHEV yang begitu drastis membuat mobil hibrida semakin tertinggal, dan tentunya ini menjadi peringatan bagi produsen otomotif di Indonesia.

Sebab produsen yang menjual mobil hybrid, terutama merek asal Jepang, tidak bisa selamanya bergantung pada mobil jenis ini saja. Kalau tidak, produsen bisa tertinggal lebih jauh lagi dari kompetitornya yang sudah menawarkan berbagai jenis mobil ramah lingkungan disini. Toyota sebenarnya sudah melakukannya, walau sejauh ini mereka baru menjual dua mobil listrik dan satu mobil PHEV, itupun RAV4 PHEV kemungkinan sudah habis terjual.
Memang mobil hibrida masih tetap dicari oleh banyak konsumen, tapi entah sampai berapa lama pasar ini bertahan. Sejauh ini, model anyar yang dirilis sudah cukup untuk menarik perhatian konsumen, seperti Veloz HEV yang dirilis bulan lalu dan menjadi mobil hybrid termurah dari Toyota. Tetap saja, sebagian besar mobil ramah lingkungan yang dirilis sepanjang tahun ini merupakan mobil listrik.

Lebih Banyak Pilihan
Mungkin mobil hybrid tertinggal dari mobil listrik dalam hal penjualan, tapi sejauh ini penjualannya masih cukup stabil. Setidaknya kalau kondisi pasarnya masih cukup kondusif, mengingat sepanjang tahun ini keadaan pasar roda empat yang tidak menentu membuat penjualan mobil menjadi kurang maksimal. Sehingga target penjualan tahun ini harus direvisi menjadi 850 ribu unit, tapi untuk mobil ramah lingkungan sudah cukup bagus.

Banyaknya mobil ramah lingkungan yang dirilis disini bisa memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumennya.






