RiderTua.com – Setelah menempati peringkat 5 dalam klasemen di Moto2, Fermin Aldeguer menandatangani kontrak langsung dengan Ducati Corse berdurasi 2 tahun dan ditempatkan di tim Gresini pada 2025. Kejelian pabrikan asal Borgo Panigale itu dalam melihat bakat luar biasa dari rider berusia 20 tahun itu, terbukti.
Dalam debutnya, Aldeguer meraih 1 kemenangan (GP Indonesia di Mandalika) dan menempati peringkat 8 dan mengumpulkan 214 poin. Dia berhasil meraih gelar rookie terbaik musim ini, mengalahkan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda).
Fermin Aldeguer: Pindah ke Tim Pabrikan Bukan Kunci Kesuksesan
Fermin Aldeguer diperkirakan akan menjadi incaran banyak tim saat bursa pembalap menjelang musim 2027. Kemungkinan besar dia akan mendapat banyak tawaran dari tim pabrikan.
Melihat ke musim 2027 dimana perubahan aturan dengan mesin 850cc dan beberapa perangkat yang akan dilarang penggunaannya, Aldeguer menegaskan bahwa baginya motor pabrikan akan jauh lebih penting ketimbang pindah ke tim pabrikan.
Rider asal Murcia Spanyol itu menjelaskan, “Motor pabrikan adalah nilai tambah, sebuah bantuan. Namun kita juga harus ingat bahwa hal itu menyebabkan tekanan yang lebih besar. Kita dituntut untuk meraih hasil yang baik dan selalu ada ketidakpastian tentang apakah performa akan meningkat atau memburuk.”
“Menurutku kuncinya bukanlah semata-mata berada di tim pabrikan, tetapi memiliki GP27 dan dukungan dari pabrikan, yang akan sangat penting di tahun ketika motor-motor akan terus berkembang dari balapan pertama hingga terakhir,” imbuhnya.
Pada 2025, Ducati tampil mendominasi musim berkat Marc Marquez. Masuknya ban Pirelli pada 2027 diperkirakan akan mengubah peta persaingan. Namun Aldeguer percaya bahwa Ducati tidak akan kehilangan keunggulannya begitu saja.
“Saya ingin percaya bahwa perubahan peraturan tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan di lintasan. Saya tidak berpikir, motor terbaik akan menjadi yang terburuk. Kemungkinan besar, level antar pabrikan akan semakin dekat. Bagaimanapun, saya tetap bercita-cita untuk menunggangi motor merah,” tegasnya.
Tahun depan, Aldeguer akan menunggangi GP25, sementara rekan setimnya Alex Marquez akan mendapatkan GP26 spek pabrikan terbaru sama seperti 2 pembalap tim pabrikan dengan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia serta Fabio Di Giannantonio dari tim VR46.
“Jika saya mampu menahan Alex Marquez di belakang saya, itu berarti saya melakukan pekerjaan yang bagus dan bertarung untuk sesuatu yang penting, karena dia akan menjadi salah satu kandidat untuk berada di 3 besar di klasemen. Meski demikian, itu bukan fokus saya. Saya hanya ingin belajar, meningkatkan kemampuan secara bertahap, dan sering finis di 5 besar,” pungkas Aldeguer.
