Home MotoGP Marc Marquez dan Keputusan Gila: Balapan Tanpa Bayaran Demi Motor Pemenang

    Marc Marquez dan Keputusan Gila: Balapan Tanpa Bayaran Demi Motor Pemenang

    Gresini - Nadia Padovani - Marc Marquez
    Gresini - Nadia Padovani - Marc Marquez

    RiderTua.com – Demi menemukan kembali motivasinya… Marc Marquez membuat keputusan radikal pindah dari tim pabrikan Honda ke tim satelit Gresini…!!! Ia menjelaskan… “Saya butuh motor pemenang untuk membuktikan daya saing saya.” Motor tersebut adalah Desmosedici GP23 milik Gresini. Marquez berkata, “Saya katakan pada mereka, ‘Saya mau balapan bersama kalian.’ Soal uang? Saya balapan tanpa dibayar sepeser pun, saya hanya butuh bensin.” Keputusan gila ini mengorbankan gaji demi motor yang membawanya kembali tersenyum dan menemukan kecepatan di trek.

    Betewe.. Marc Marquez hampir tak punya banyak waktu untuk liburan… Juara dunia MotoGP baru ini sibuk ikutin acara dari satu agenda ke agenda lainnya. Bersama adiknya, Alex Marquez, ia bahkan diundang untuk bertemu dengan Raja Spanyol Felipe VI di Madrid… Sementara itu, media DAZN Spanyol menayangkan video dan wawancara khusus tentang pembalap hebat asal Cervera tersebut….

    Marc Marquez Gabung Ducati dengan Segala Cara…

    Alex Marquez - Marc Marquez - Nadia Padovani
    Alex Marquez – Marc Marquez – Nadia Padovani

    Kepindahannya dari tim pabrikan Honda ke satelit Ducati-Gresini menjadi titik balik penting dalam kariernya…. Tahun 2024 menjadi masa transisi dari RC-V ke Desmosedici GP, sebelum akhirnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati… Dengan motor GP23, ia menemukan kembali senyum dan gairah untuk balapan, dan di GP25, ia meraih gelar MotoGP ke-9 (di semua kelas).

    “Saya butuh motor yang paling kuat saat itu, untuk melihat apakah saya kompetitif. Satu-satunya motor yang tersedia adalah motor Gresini, dan adik saya memiliki pengaruh besar dalam hal itu. Saya pergi ke mereka dan berkata, ‘Saya ingin balapan bersama kalian,’ dan mereka berkata, ‘Tidak ada uang.’ Saya bilang jangan pikirkan soal uang, ‘Tidak perlu uang (NOL), hanya bensin.’ Dan itu saja,” kenangnya….

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Davide Tardozzi - Marc Marquez
    Davide Tardozzi – Marc Marquez

    Saat itu Marc Marquez sebenarnya punya rencana yang sangat jelas.. “Mengapa pindah ke Gresini? Karena saya tahu motor Ducati spek pabrikan akan dirilis tahun berikutnya.” Marc memenangkan persaingan perebutan kursi pabrikan melawan Jorge Martin, merebut kursi Ducati warna merah dari genggamannya.

    Pada tahun pertamanya bersama tim pabrikan, ia langsung merebut gelar juara dunia MotoGP, yang kesembilan sepanjang kariernya.. Sayangnya, kebahagiaan meraih gelar itu ternodai oleh cedera…. “Setelah kejuaraan dunia ini, cedera itu datang, tapi pemulihan saya berjalan dengan baik… Saya harus memprioritaskan pemulihan saya dan terus mengumpulkan poin. Namun ini pertama kalinya saya menjuarai kejuaraan dan justru merasa kosong….”

    Marc Marquez - Davide Tardozzi, Kontrak Marc Marquez
    Marc Marquez – Davide Tardozzi -Berbicara tentang Kontrak Marc Marquez?

    Ini adalah kali pertama Marc juara bersama Ducati.. setelah enam gelar dunia sebelumnya diraih bersama Honda… Marc Marquez harus meninggalkan bukan hanya keluarganya, dimulai dari sahabat setianya Santi Hernandez, tetapi juga melepas kontrak Honda yang bernilai fantastis yang mungkin tidak akan datang lagi..!!!

    “Secara emosional itulah hal terberat yang menahan saya. Soal uang?… Saya sudah punya cukup uang untuk hidup, harus benar-benar gila kalau ingin menghabiskannya semua..” lanjutnya..

    Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025
    Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025

    Kalau Juara Dunia Lagi Tahun Depan & Tak Digaji Tinggi: Ducati Sungguh Terlaluu…

    Pada akhirnya, kisah Marc Marquez bukan cuma soal trofi, motor tercepat, atau angka di rekening. Ia memang datang ke Gresini tanpa bayaran dari tim, namun bukan berarti benar-benar nol pemasukan karena sponsor dan bonus tetap berjalan. Yang jelas, keputusan meninggalkan zona nyaman demi motor pemenang menunjukkan bahwa ambisi dan naluri juara masih menjadi bahan bakar utamanya. Uang bisa menyusul, kontrak bisa berakhir, tapi rasa lapar untuk menang itulah yang membuat Marc Marquez tetap berbahaya..dan selalu relevan..di panggung MotoGP. Apakah tahun depan dia juara dunia lagi…?

    Raja Spanyol Felipe VI menerima Marc dan Alex Marquez, Juara Dunia MotoGP dan Runner-up, di Istana Zarzuela, menyusul kemenangan mereka baru-baru ini.
    Raja Spanyol Felipe VI menerima Marc dan Alex Marquez, Juara Dunia MotoGP dan Runner-up, di Istana Zarzuela, menyusul kemenangan mereka baru-baru ini.

    Namun dari semua itu yang tidak dipunyai pembalap lain adalah bakat dan semangat pantang menyerah yang patut diacungi jempol.. Saat jatuh dalam balapan terlihat dia gak pernah ingin berhenti sampai di situ saja..lanjut terus meski motor terlihat rusak..

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini