RiderTua.com – Rafael Nadal mantan petenis asal Spanyol itu mengapresiasi kembalinya Marc Marquez pada performa terbaiknya musim ini, setelah melewati masa terburuk dalam kariernya dimana The Baby Alien cedera parah pada 2020. Bersama tim pabrikan Ducati Lenovo Marquez meraih gelar dunia MotoGP ke-7 nya dengan meraih 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint musim ini.
Rafa mengatakan, “Saya tidak ingat satu momen tertentu, tetapi saya punya banyak kenangan. Saat Marc memulai karir balapnya, dia tampil sangat agresif dan sangat spektakuler di lintasan. Kita tahu dia akan gaspol hingga akhir. Dia memiliki dorongan dan keberanian seperti layaknya rider muda. Saat masih sangat muda, kita hanya punya sedikit rasa takut, sehingga kita selalu tampil fresh dan berani hingga mencapai batas.”
Rafael Nadal: Kebangkitan Marc Marquez Usai Cedera Parah Sangat Mengesankan
Rafa Nadal melanjutkan, “Marc memiliki kelebihan itu. Selain itu, dia memiliki bakat yang sangat istimewa. Saya rasa dia bukan tipe pembalap yang akan bermain aman atau menahan diri. Dia akan berusaha menang apa pun situasinya. Itu membuatnya unik dan spektakuler.”
Terkait Marquez yang berhasil keluar dari masa-masa sulitnya, Nadal yang pensiun pada 2024 itu mengatakan, “Sangat mengesankan bagi seseorang yang telah memenangkan segalanya, bahkan lebih. Dan dia tetap mempertahankan hasrat untuk menanggung kesulitan agar tetap bertahan. Dia harus menanggung rasa sakit, menjalani beberapa operasi, dan matanya juga bermasalah.”
“Semua hal yang harus dia lakukan setiap hari itu menimbulkan stres, ketidaknyamanan, dan seringkali ketidakbahagiaan. Karena kita memiliki target dan passion untuk terus melakukan sesuatu yang kita sukai. Mudah diucapkan, tetapi berani mengambil tantangan adalah usaha yang sangat besar. Hal itu bahkan lebih berharga, ketika kita tidak memiliki apa pun lagi untuk dicapai.”
“Pada akhirnya, kita terbiasa melihat Marc selalu menang hampir di setiap balapan. Dan kemudian dalam beberapa tahun, kita tidak melihatnya berada di puncak. Dalam kasus saya, yang paling penting adalah memiliki keluarga dan lingkungan yang tepat. Sebesar apa pun passion dan motivasi kita dan sekeras apa pun kita berlatih, pasti akan ada saat-saat sulit. Tapi jika kita tidak memiliki lingkungan yang tepat, semuanya menjadi sangat sulit atau bahkan bisa dibilang hampir mustahil.”
“Olahraga selalu membuat saya terharu sekaligus menginspirasi saya. Jika ada satu hal yang membuat olahraga istimewa, itu akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Menurutku Marc sangat mencintai olahraga dan kehidupan secara umum. Dalam arti tertentu, saya rasa, ‘jika dia berhasil maka saya juga harus terus berjuang karena saya juga bisa mencapainya’,” pungkas petenis yang sukses memenangkan 22 gelar tunggal Grand Slam itu.
