RiderTua.com – Alex Rins hanya menempati peringkat 19 dengan mengumpulkan 68 poin dalam klasemen MotoGP musim 2025. Rider Spanyol itu tak menampik bahwa musim ini merupakan musim yang sangat sulit baginya.
“Yang pasti, ini adalah tahun yang sulit. Sangat sulit karena motornya tidak berperforma baik. Sebagai pembalap, ketika hasil kita buruk, itu menjadi lebih sulit dan musim terasa lebih panjang. Itu wajar. Tapi saya senang, karena tim saya sangat baik dan bahkan di saat-saat tersulit mereka selalu mendukung saya semaksimal mungkin,” ujar Rins.
Alex Rins: Saat Mengalami Masa-masa Sulit, Tim Selalu Mendukung Saya Semaksimal Mungkin
Berdasarkan data, hasil terbaik Alex Rins musim ini adalah finis di posisi ke-7 di GP Australia. Namun menurutnya balapan akhir pekan paling kompetitif terjadi sepekan sebelumnya yakni di Mandalika, dimana dia menempati posisi ke-4 di FP1 dan kualifikasi. Namun sayangnya, masalah keausan ban membuat hanya finis di posisi ke-10 di race utama hari Minggu.

“Ketika memiliki feel yang tepat pada motor, kita bisa memberikan 100 persen kemampuan. Dan di Mandalika, saya mendapatkan feel tersebut. Set-up saya bagus, motornya berperforma lumayan untuk trek itu dan saya belum lupa cara mengendarai motor!” ungkap rider berusia 30 tahun itu sambil tersenyum.
Kecuali di Indonesia, sesi kualifikasi terbukti menjadi kelemahan utama Rins. Posisi start terbaik Rins musim ini adalah ke-9 di grid. Dan di setengah dari 22 seri musim ini, dia harus start dari posisi ke-15 atau bahkan lebih belakang dari itu sehingga sangat memengaruhi peluangnya dalam balapan. Dalam BMW Best Qualifier Award, rekan setimnya Fabio Quartararo menempati peringkat 3 dengan meraih 5 pole position sementara Rins berada di peringkat 17 dalam daftar kualifikasi terbaik.
Rins menjelaskan, “Kecepatan Miguel Oliveira, Jack Miller, dan saya hampir sama dalam satu lap. Fabio satu-satunya yang bisa meraih pole position, katakanlah. Dia punya banyak pengalaman dengan motor ini. Motor ini sangat cocok untuknya. Ini tahun ke-7nya bersama Yamaha. Saya tidak ingin mengatakan kami tidak bisa melakukannya, tapi baginya itu terasa lebih alami.”

Terkait M1 V4 yang baru, Rins menjelaskan, “Saat pengereman performa motor ini sangat baik, sangat stabil, dan cukup bagus. Pengereman adalah poin yang sangat kuat. Tapi cengkeraman pada roda belakang kurang kuat, jadi semuanya bergantung pada roda depan.”
Rins sempat bereksperimen dengan gaya balapnya untuk mencoba mendapatkan performa yang lebih baik, namun kurang berhasil. “Saya mencoba menunggu sebentar sebelum memasuki tikungan, tetapi hasilnya tidak begitu baik. Jadi saya sedikit menyesuaikannya dengan gaya balap alami saya, tergantung situasinya,” jelasnya.
Target Rins pada 2026 adalah mendapatkan kembali feel dan kecepatan untuk bersaing meraih kemenangan. “Dan targetnya selalu untuk memenangkan gelar dunia,” pungkasnya.







