RiderTua.com – Hingga kini target penjualan mobil tahun 2025 masih belum direvisi meski sudah memasuki bulan Desember. Terlebih pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dianggap belum dapat membantu meningkatkan penjualan bulan sebelumnya.
Target Penjualan Belum Direvisi Hingga Kini
Bulan Oktober lalu, penjualan mobil di Indonesia masih belum menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan, dan ini tentu mengkhawatirkan. Sebab target penjualan tahun ini masih belum direvisi, dengan targetnya yang tertahan di angka 900 ribu unit. Padahal sudah jelas kalau penjualan tahun ini sudah tidak bisa mencapai angka tersebut akibat sejumlah faktor seperti keadaan ekonomi.

Terlebih dengan pameran GJAW 2025 yang digelar sebelumnya belum bisa membantu meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Sehingga Gaikindo harus merevisi targetnya, tapi sampai sekarang mereka belum juga mengumumkannya walau sudah memasuki bulan terakhir di tahun ini. Meski demikian, mereka memberikan petunjuk soal target baru untuk penjualan tahun 2025, dimana angkanya tidak mencapai 865 ribu unit.
Angka tersebut sebenarnya merupakan hasil penjualan tahun lalu, dan melihat kondisi pasar roda empat saat ini, hasil penjualannya kemungkinan hanya bisa mencapai kurang dari 865 ribu unit. Ini memang lebih sedikit dari penjualan di tahun 2024, tapi apa boleh buat, kondisi pasar yang tidak menentu membuat produsen sudah tidak bisa berbuat apapun. Bahkan dengan digelarnya sejumlah pameran otomotif sepertinya belum cukup untuk mendongkrak penjualan.

Penjualan Model Baru
Sepanjang tahun ini, sudah ada berbagai macam mobil baru yang diluncurkan di Indonesia, dari mobil bensin, hybrid, PHEV, sampai listrik. Memang ini sudah membuat penjualan mobil ramah lingkungan meningkat drastis, tapi itu belum cukup untuk meningkatkan hasil penjualan secara keseluruhan. Tentunya kalau kondisi pasar masih belum kondusif, jangan harap penjualannya bisa meningkat pula.

Memang sulit untuk bisa mencapai target penjualan yang sekarang, setidaknya sampai Gaikindo merevisi targetnya. Prediksinya penjualan tahun ini akan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.






