RiderTua.com – Suzuki sudah memastikan e-Vitara akan diluncurkan di Indonesia tahun depan sebagai mobil listrik pertamanya disini. Ada kemungkinan IIMS 2026 akan menjadi momen yang tepat bagi mereka untuk meluncurkan mobil SUV ini.
e-Vitara Bakal Menjadi Mobil Listrik Pertamanya
Hingga kini Suzuki masih mengandalkan penjualan mobil hybrid-nya, atau lebih tepatnya mobil mild hybrid (MHEV). Meskipun begitu, penjualan dari model seperti Fronx hingga XL7 sudah membantunya di tengah kondisi pasar roda empat yang tidak begitu kondusif dalam beberapa bulan terakhir. Tapi mereka masih membutuhkan model untuk mengisi pasar mobil ramah lingkungan, terlebih mobil listrik yang kini banyak dicari di Indonesia.

e-Vitara menjadi jawaban dari merek otomotif asal Jepang ini untuk menghadapi banyaknya mobil listrik baru disini. Modelnya yang cukup menarik untuk dijual di Indonesia serta menjadi calon lawan barunya BYD Atto 3 dkk, walau modelnya diimpor langsung dari India. Tapi setidaknya Suzuki sudah punya mobil listrik untuk dijual, terlebih modelnya berupa mobil SUV listrik.
Sebelumnya disebutkan e-Vitara akan diluncurkan sekitar awal tahun 2026 mendatang, tapi mereka tidak ingin membicarakannya lebih lanjut untuk sekarang. Tapi ada kemungkinan modelnya akan diluncurkan ketika pameran otomotif IIMS 2026 digelar bulan Februari mendatang. Tentunya pameran seperti ini bisa menjadi kesempatan bagus bagi mereka untuk meluncurkan mobil baru seperti e-Vitara.

Mobil Listrik Pertama
Dengan dirilisnya e-Vitara, maka mereka punya mobil untuk mengisi pasar mobil listrik di Indonesia, serta memulai elektrifikasi produknya disini. Jelas kehadiran model yang satu ini cukup dinanti oleh banyak orang, terlebih dengan ramainya pasar SUV listrik dalam beberapa tahun terakhir. Banyaknya model dari produsen asal Negeri Tirai Bambu membuat konsumen ingin mencari mobil listrik dari produsen Jepang seperti Suzuki.

Kalau modelnya diimpor dari India, memang harganya bakal cukup mahal setelah dijual disini. Tapi biasanya mobil yang dijualnya di Indonesia tidak dibanderol terlalu mahal, bahkan untuk mobil CBU dari luar negeri seperti Jimny atau Grand Vitara.






