RiderTua.com – Lexus tetap menjadi andalan Toyota di pasar mobil mewah hingga tahun ini, namun mereka dihadapkan dengan kondisi yang tidak begitu bagus. Bagaimana tidak, mereka mengalami penurunan penjualan hingga nyaris mencapai 40 persen sepanjang tahun ini.
Penjualan Mobilnya Sepanjang Tahun Ini Alami Penurunan
Pasar mobil mewah biasanya tidak mengalami penurunan penjualan secara drastis, karena permintaan di pasarnya yang masih berjalan lancar. Tapi tidak semua merek bisa bertahan di tengah kondisi pasar roda empat yang tidak menentu, seperti Lexus, yang mengalami penurunan penjualan hingga 39,3 persen. Dari 2.229 unit yang terjual sepanjang periode Januari-Oktober 2024 kini hanya tercatat 1.352 unit.

Lexus mengaku kalau kondisi ekonomi yang tidak begitu stabil menjadi penyebab dari penurunan penjualan mobilnya. Sehingga membuat konsumennya memilih untuk menunda membeli mobil baru untuk sekarang, dan pastinya tidak dipastikan kapan penjualannya bisa memulih lagi. Kalau kondisi ekonominya tak kunjung memulih, jangan harap penjualan mobil bisa dimaksimalkan lagi.
Memang ini menjadi situasi yang cukup sulit bagi produsen mobil di Indonesia, dan karena kondisi tersebut target penjualan mobil tahun ini sudah tidak bisa dicapai. Mungkin ini akan menjadi sesuatu yang sulit kalau ingin memulihkan penjualannya jika kondisi pasar masih belum kondusif. Bahkan dengan merilis banyak mobil baru sekalipun belum bisa meningkatkan penjualan secara signifikan.

Merek Lain yang Juga Senasib
Ternyata tidak hanya Lexus yang mengalami penurunan penjualan di pasar mobil mewah di Indonesia, karena BMW dan Mercedes-Benz juga mengalami hal serupa. Hanya saja penurunan penjualannya jauh lebih besar, dengan BMW yang turun hingga 62,8 persen dan Mercedes-Benz 51,8 persen. Tentunya ini diakibatkan oleh banyaknya konsumen yang memilih untuk tidak membeli mobil baru karena kondisi ekonomi.

Meski mengalami penurunan drastis, mobil ramah lingkungannya masih banyak dicari di pasarnya hingga kini. Terlebih beberapa waktu lalu mereka meluncurkan model BEV RZ 500e di GJAW 2025, yang dibanderol Rp 1,2 miliar.






