Home MotoGP Mikihiko Kawase, Manajer Teknis HRC: Honda 57% Lebih Cepat di MotoGP 2025,...

    Mikihiko Kawase, Manajer Teknis HRC: Honda 57% Lebih Cepat di MotoGP 2025, Terima Kasih Para Teknisi dan Pembalap

    Mikihiko Kawase, Manajer Teknis HRC
    Mikihiko Kawase, Manajer Teknis HRC

    RiderTua.com – Manajer teknis HRC (Honda Racing Corporation) Mikihiko Kawase mengucapkan terima kasih kepada para teknisi dan para pembalap yang bekerja keras atas pencapaian luar biasa di MotoGP musim ini. Setelah 3 tahun berturut-turut menempati peringkat terbawah dalam klasemen konstruktor, musim ini pabrikan berlogo sayap emas itu berhasil keluar dari zona degradasi sejak gelar dunia terakhir yang diraih Marc Marquez dengan RC213V pada 2019.

    Tahun depan Honda naik dari peringkat konsesi D ke C, setelah musim ini membukukan 1 kemenangan (Johann Zarco di GP Prancis) dan 3 podium (Zarco 1 kali di GP Inggris dan Joan Mir 2 kali yakni di GP Jepang dan Malaysia). Musim ini Honda menempati peringkat 4 dengan 285 poin dalam klasemen konstruktor, unggul 38 poin dari rival mereka Yamaha.

    Mikihiko Kawase, Manajer Teknis HRC: Honda 57% Lebih Cepat di MotoGP 2025, Terima Kasih Para Teknisi dan Pembalap

    Joan Mir - Luca Marini
    Joan Mir – Luca Marini

    Dengan 148 poin, Johann Zarco menempati peringkat 12 dan menjadi pembalap Honda terbaik dalam klasemen pembalap. Meski menurun, namun rider LCR Honda itu masih mencetak 93 poin lebih banyak ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, Zarco hanya berada di peringkat 17 dengan 55 poin.

    Begitu juga dengan Luca Marini, yang musim ini berada di peringkat 13 dengan mencetak 142 poin. Rider asal Urbino Italia itu jauh meningkat dibandingkan debutnya bersama tim pabrikan Honda tahun lalu, dimana dia hanya menempati peringkat 22 dengan 14 poin.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Joan Mir - Luca Marini -Persiapan Honda RC213V 2026
    Joan Mir – Luca Marini

    Tahun lalu Joan Mir hanya berada di peringkat 21 dengan mengumpulkan 21 poin. Tapi tahun ini, juara dunia MotoGP 2020 itu menempati peringkat 15 dengan 96 poin. Sementara rookie Somkiat Chantra hanya mencetak 7 poin dan tahun depan akan pindah ke Superbike bersama tim pabrikan Honda.

    Dari data yang berhasil dikumpulkan HRC, menunjukkan bahwa selisih rata-rata dari pemenang (grand prix) turun dari 30 detik pada 2024 menjadi 13,5 detik tahun ini. Ini artinya, mereka lebih cepat 57% selama musim 2025 karena selisih kemenangan mereka lebih dari separuh dibandingkan musim sebelumnya.

    Mikihiko Kawase mengatakan, “2025 merupakan musim yang sangat baik, yang terbaik bagi Honda sejak 2019 dalam hal perolehan poin dalam klasemen konstruktor. Tentu saja kami harus puas dengan ini, terutama setelah beberapa musim yang sangat sulit. Namun pada akhirnya, Honda HRC berada di MotoGP untuk memperjuangkan kemenangan. Jadi kami harus terus bekerja keras dan berjuang hingga kami kembali konsisten bertarung di barisan depan dalam balapan dan memperebutkan Juara Dunia.”

    Luca Marini - Joan Mir
    Luca Marini – Joan Mir

    Apa yang dilakukan Honda untuk memperkecil gap menuju kemenangan tahun ini? Menurut Kawase, pihaknya memilih peningkatan mesin sebagai salah satu langkah terbesar. “Selama beberapa musim terakhir, kami mencoba banyak hal pada motor. Mulai dari aerodinamika, sasis, hingga mesin. Kami juga bekerja keras untuk memahami batasan kami,” jelasnya.

    Kawase melanjutkan, “Sejak paruh kedua musim 2024, kami mencapai paket aerodinamika yang cukup baik dan mampu menemukan basic motor untuk meningkat lebih jauh. Pada 2025, kami terus mengembangkan aerodinamika, sasis, dan elektronik, tetapi salah satu langkah terbesar datang dari mesin. Kami tidak hanya fokus pada top speed tetapi juga pada penyaluran daya agar lebih nyaman dikendarai.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    “Sebagai pabrikan, kami selalu meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan metode kerja kami. Setiap tahun, seluruh tim menjadi lebih baik. Saya ingin berterima kasih kepada semua teknisi, baik yang berada di trek maupun yang ada di Jepang dan di Italia atas upaya mereka dalam mewujudkan musim 2025 yang gemilang.”

    “Saya juga ingin berterima kasih kepada semua pembalap kami, yang masing-masing telah berupaya keras untuk terus meningkatkan performa dan bekerja keras mengumpulkan data yang kami butuhkan serta mencoba berbagai komponen selama balapan akhir pekan,” pungkas Mr. Kawase.

    BTW, tahun depan juara dunia Moto2 2025 Diogo Moreira menggantikan Somkiat Chantra di tim LCR bersama Zarco.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini