RiderTua.com – Sebagai bos Aprilia, Massimo Rivola puas dengan kesuksesan mereka di MotoGP musim 2025. Dengan 3 kemenangan grand prix, 3 kemenangan sprint, serta peringkat 3 dalam klasemen berkat Marco Bezzecchi dari tim pabrikan dan juga 1 kemenangan grand prix oleh Raul Fernandez dari tim satelit Trackhouse, pabrikan asal Noale Italia itu mencapai hasil memuaskan musim ini.
Tapi juara dunia Jorge Martin yang digadang-gadang bakalan moncer, justru ‘terbenam’ dengan sejumlah cedera yang membuatnya hanya 4 kali menyentuh garis finis musim ini. “Ini adalah musim yang sangat mendebarkan, yang kami jalani dari dua sisi. Di satu sisi ada cedera Jorge yang sangat serius, dan di sisi lain perkembangan Marco yang tak terhentikan,” ujar Rivola.
Massimo Rivola (Aprilia) : Target 2026 Memperebutkan Gelar Dunia MotoGP!

Massimo Rivola menambahkan, “Ini adalah musim yang ditandai dengan angka-angka penting, termasuk perolehan lebih dari 400 poin di klasemen konstruktor dan musim yang memungkinkan kami menatap tahun 2026 tanpa merahasiakan target kami yakni bertarung untuk memperebutkan gelar dunia. Saya juga ingin berterima kasih kepada Tim Trackhouse yang telah berkontribusi dengan hasil mereka bagi pertumbuhan teknis dan kompetitif kami.”
“Kami tahu rival-rival kami sangat kuat. Tetapi hasrat kami untuk berkembang, yang tumbuh berkat kerja keras Fabiano Sterlacchini (Direktur Teknis Aprilia Racing) dan semua karyawan di Noale, akan menjadi kekuatan kami untuk menjalani musim 2026 sebagai penantang utama sejak awal. Kami tidak sabar untuk segera tiba di Sepang untuk menguji RS-GP ’26 yang harus terlahir sebagai motor pemenang,” imbuh bos asal Italia itu.

Aprilia menjadi pabrikan yang paling menonjol dalam tes di Valencia (18 November). Selain menguji sasis baru untuk Martin, mereka juga punya fairing baru yang dijajal oleh Martin dan juga Bezzecchi. Dengan catatan waktu 1:20,373 menit, Raul Fernandez berhasil memuncaki time sheet dengan motor yang dia gunakan pada balapan final musim di Valencia. Dan MarcoBez menempati posisi ke-2 tertinggal hanya 0,027 detik dari Raul dalam tes Valencia.






