RiderTua.com – Fabiano Sterlacchini (Direktur Teknis Aprilia) yakin Martin akan menemukan kembali performa kuatnya musim depan, tentu dengan pendekatan yang berbeda. “Saya yakin Jorge juga akan mampu menyesuaikan gaya balapnya dengan motor ini, seperti yang dilakukan Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez. Di saat yang sama, kami harus terus mengembangkan motor ini untuk mengatasi masalah yang saat ini tidak dapat diatasi Jorge dengan gaya balapnya,” ujar insinyur asal Italia itu.
Musim ini Aprilia membuktikan bahwa RS-GP cocok dan kompetitif untuk semua pembalap. Hal ini dibuktikan dengan 6 kemenangan termasuk sprint oleh Bezzecchi dan 1 kemenangan berkat Fernandez. Rookie Ai Ogura juga berulang kali berhasil menunjukkan potensi RS-GP. Selain itu, pabrikan asal Noale Italia itu berhasil menempati peringkat 2 dalam klasemen tepat di belakang Ducati musim ini….
Fabiano Sterlacchini (Aprilia): Saya Yakin Jorge Martin Juga akan Mampu Menyesuaikan Gaya Balapnya dengan Motor Ini Seperti Marco dan Raul
Martin meraih gelar dunia MotoGP 2025 bersama tim Pramac (saat itu masih dengan Ducati). Martinator merupakan pembalap pertama yang berhasil meraih juara dunia di era MotoGP dari tim satelit. Kemudian dia pindah ke tim pabrikan Aprilia pada 2025, untuk mempertahankan gelarnya sehingga dia mengenakan nomor start #1. Namun sayangnya, rentetan crash dan cedera memusnahkan harapannya. Dalam 44 balapan musim 2025, Martin hanya berpartisipasi di 29 balapan (sprint dan Grand Prix).
Fabiano Sterlacchini menjelaskan, “Pada akhirnya, sepanjang musim ini kami sudah beberapa kali melakukan ‘restart’ bersamanya. Tahun depan kami juga harus memulai dari awal lagi. Namun kami harus melakukan semuanya selangkah demi selangkah. Tapi situasi sekarang, jauh berbeda dibandingkan saat kami memasuki awal musim 2025. Motor ini sudah terbukti kompetitif, bukan hanya dengan satu pembalap saja.”
Semua pabrikan di MotoGP akan menghadapi tantangan besar tahun depan. Selain mengembangkan motor untuk 2026, mereka juga dituntut untuk fokus pada motor 850cc yang akan digunakan untuk musim 2027 ketika peraturan baru mulai berlaku.
Bagaimana pendekatan Aprilia terhadap hal ini? “Setelah berkoordinasi dengan pabrikan lain, kami memutuskan untuk membekukan pengembangan mesin karena ini sangat membantu. Ketika semua pihak menghentikan pengembangan dalam hal ini, kita dapat berkonsentrasi pada proyek baru,” jelas Sterlacchini.
Mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna di Ducati Corse itu menambahkan, “Tahun depan, selama 3 atau 4 bulan pertama kami akan fokus mengembangkan motor 2026 lebih lanjut. Namun kami akan membagi tim, yang akan mengerjakan desain awal untuk motor 2027. Pada bulan April, kami akan menghentikan pengembangan untuk 2026 dan berkonsentrasi pada pekerjaan pengembangan untuk 2027.”
