RiderTua.com – Selamat Datang Yamaha M1 V4.. Yamaha secara resmi telah menekan tombol reset. Pabrikan yang bermarkas di Iwata itu akhirnya secara resmi mengonfirmasi kabar yang sudah santer beredar selama ini: mulai musim 2026, YZR-M1 mereka akan meninggalkan mesin empat silinder segaris yang bersejarah beralih ke mesin konfigurasi V4.
Selamat Tinggal Yamaha Inline-4, Selamat Datang Yamaha M1 V4
Ini adalah akhir dari sebuah era yang legendaris. Balapan hari Minggu di Sirkuit Ricardo Tormo bukanlah seri penutup bikasa bagi Yamaha, namun merupakan salam perpisahan untuk mesin yang telah menjadi DNA Yamaha di kelas premier selama beberapa dekade…

Berbicara tentang mesin empat silinder segaris Yamaha, tidak bisa lepas dari sejarah para pebalap sekaliber Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan, baru-baru ini, Fabio Quartararo, mencetak kisah kejayaan mereka dengan mesin itu.. Kelincahan dan kehalusannya dalam menyalurkan tenaga menjadi ciri khas yang selalu melekat pada motor ini..
Angka-angka yang dicapai mesin ini, hingga bendera finish terakhir di Valencia, sungguh luar biasa: 125 kemenangan, lebih dari 350 podium, 8 gelar pembalap, dan 5 gelar juara konstruktor. Sebuah mesin pemenang sejati yang kini tercatat dalam buku sejarah…

Takahiro Sumi, General Manager Yamaha Motorsport Development, memberikan penghormatan kepada mesin empat silinder segaris ini, tetapi menegaskan bahwa balapan tidak memberikan ruang untuk bernostalgia.
“Mesin empat silinder segaris telah menjadi inti filosofi Yamaha selama beberapa dekade… Mesin ini memberi kami banyak moment kemenangan yang tak terlupakan dan menempa reputasi kami soal presisi dan kontrol,” katanya.
Namun, Sumi menekankan perlunya perubahan untuk kembali bersaing memperebutkan gelar: “MotoGP terus berkembang, dan kami harus berkembang bersamanya. Mesin V4 mewakili babak baru bagi Yamaha, yang menggabungkan ‘Semangat Tantangan’ kami dengan DNA balap kami dan solusi teknis yang dibutuhkan untuk kembali bertarung di posisi terdepan.”

Di sinilah peran Massimo Bartolini, Direktur Teknis Yamaha terlihat… Keputusan untuk beralih ke mesin V4 murni karena alasan teknis. Mereka menginginkan akselerasi yang lebih bertenaga, performa pengereman yang lebih baik, dan, yang terpenting, kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap tuntutan aerodinamis yang kini mendominasi di MotoGP…
Yamaha membagikan video tentang mesin 4 silinder segaris telah memberi mereka begitu banyak kemenangan di masa lalu.
Banyak Keunggulan Mesin V4
Bartolini menjelaskan bahwa analisisnya sudah sangat mendalam. “Keputusan untuk menggunakan mesin V4 tidak diambil dengan mudah. Seperti yang bisa dibayangkan, proses pengembangannya sangat ekstensif… Kami menganalisis setiap aspek performa… dan menyimpulkan bahwa konfigurasi ini menawarkan perbedaan yang kami harapkan, sehingga kami berpotensi mengubahnya menjadi keunggulan nyata…” tegas pria Italia itu.

Perubahan besar ini bukan hal yang terjadi secara tiba-tiba…Sepanjang musim 2025 pabrikan Jepang tersebut telah menguji prototipe V4 dalam beberapa entri wildcard yang memanfaatkan jasa tes rider mereka, Augusto Fernandez. “Wildcard 2025 menegaskan ekspektasi kami: mesin Yamaha M1 V4, meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, memberi kami apa yang kami butuhkan untuk melangkah lebih jauh dan kembali berkompetisi di level tertinggi,” tegas Bartolini.
Langkah ini tidak hanya untuk tahun 2026, tetapi juga merupakan taruhan strategis untuk perubahan regulasi besar di tahun 2027. Bartolini yakin Yamaha M1 V4 akan menawarkan keuntungan dalam desain motor dan pengembangan aerodinamika di masa mendatang.
Dan tidak akan ada waktu untuk perpisahan yang panjang dan bernostalgia dengan mesin Inline-4. Masa depan Yamaha dimulai dari sekarang. Selasa besok, pada tes pascamusim yang sangat dinantikan di Valencia, para pembalap resmi 2026 akan mengendarai M1 V4 baru untuk pertama kalinya…!!!







Tetap setia sabar menunggu hasil tes hari Selasa… Ditunggu berita nya ya Min…