RiderTua.com – Nampaknya penjualan mobil di Indonesia masih belum bisa dipulihkan meski dengan banyaknya mobil baru yang dirilis. Tentu ini cukup sulit untuk mencapai target penjualan tahun ini yang mencapai 900 ribu unit, sementara total penjualannya baru mencapai 630 ribu unit.
Penjualan di Pasar Roda Empat Belum Ada Pemulihan
Sejauh ini penjualan mobil di Indonesia baru melebihi 600 ribu unit, dan seharusnya ini sudah menjadi hasil yang bagus. Hanya saja hasil yang didapat tersebut belum cukup untuk mencapai target 900 ribu unit terjual selama tahun ini, itupun sisanya harus didapat dalam dua bulan agar bisa mencapai target. Tapi jelas itu bukan perkara mudah kalau kondisi pasarnya masih belum kondusif.

Dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu, produsen otomotif di Indonesia belum bisa meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi. Sebab karena kondisi tersebut, konsumen lebih memilih untuk menunda membeli mobil, bahkan kalaupun ada penawaran pembelian sekalipun. Tapi terkadang produsen memberikan diskon untuk mobil yang dijualnya, namun itu saja belum cukup untuk meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi.
Tentu ini memaksa Gaikindo untuk merombak target penjualan mobil untuk tahun ini, walau mereka belum memastikan kapan mereka akan mengumumkan target yang baru. Kalau penjualannya baru mencapai lebih dari 600 ribu unit, mungkin target barunya diturunkan menjadi 800 ribu unit, atau paling tidak 750 ribu unit. Memang kondisi pasar sejauh ini masih belum memungkinkan untuk menjual 900 ribu unit dalam setahun.

Masih Bertahan
Toyota masih bertahan sebagai merek mobil terlaris di Indonesia, walau mereka mendapat gempuran dari merek baru yang hadir dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih penjualan mobil Kijang Innova sudah disalip oleh mobil baru BYD pada bulan lalu, bahkan dengan selisih yang sangat jauh. Tapi ini menjadi pemandangan yang biasa, sebab mobil baru bisa terjual hingga ribuan unit setelah pengirimannya dimulai.







