RiderTua.com – Start dari pole position, Marco Bezzecchi gagal meraih kemenangan dalam sprint di Valencia. Rider Aprilia itu kehilangan banyak posisi di lap pertama. Masalah teknis yang terjadi tepat setelah start, ditengarai menjadi biang keroknya yang membuatnya kehilangan waktu hampir 1,5 detik karena masalah itu..
Apa yang terjadi? “Start device saya tidak mau mati sebelum Tikungan 1!” jawab Bezzecchi. Alhasil, dia kehilangan ritme dan harus memasuki tikungan pertama dengan lebih hati-hati. Kemudian rider berusia 27 tahun itu berhasil menonaktifkan fitur tersebut di Tikungan 2 dan RS-GP miliknya kembali ke performa normal, namun sayangnya dia sudah kehilangan momentum.
Marco Bezzecchi : Kemunduran Saya dalam Sprint Bukan Gara-gara Ban Depan Soft

Dua pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez memilih ban depan soft untuk sprint 13 lap di Valencia. Apakah kegagalan Bezzecchi meraih kemenangan dan Raul juga gagal meraih podium merupakan akibat dari pemilihan ban yang salah? “Bagi saya, ban depan soft adalah pilihan yang tepat tetapi kita tidak akan pernah tahu pastinya. Karena masalah setelah start, jauh lebih serius. Jika harus mengulang sprint race sekarang, maka saya akan kembali menggunakan ban depan soft,” tegas rider asal Rimini Italia itu.
Bezzecchi pada akhirnya finis di posisi ke-5 tertinggal 3,727 detik dari pemenang Alex Marquez. Sementara 2 pembalap tim Trackhouse semuanya berhasil mencetak poin, Raul Fernandez finis ke-4 dan Ogura ke-9. Sedangkan Jorge Martin yang baru saja comeback dari cedera finis paling belakang.

Meski kecewa, namun Bezzecchi berhasil mengamankan peringkat 3 dalam klasemen pembalap, sementara Aprilia berhasil menyegel peringkat 2 dalam klasemen konstruktor.
“Rasanya luar biasa saat itu dan sekarang. Saya sangat senang untuk tim dan pabrikan Aprilia, yang benar-benar pantas mendapatkan prestasi ini musim ini. Bagi saya pribadi, ini istimewa karena saya berhasil kembali ke posisi terdepan setelah musim 2024 yang sulit. Mampu kembali bertarung adalah perasaan yang luar biasa. Saya berharap balapan terakhir pada hari Minggu akan bagus hasilnya, setelah itu kita bisa benar-benar merayakannya,” pungkas murid Valentino Rossi itu sambil tersenyum.






