Home MotoGP Pecco Bagnaia : Kehabisan Bensin, Ini Kesalahan Saya dan Tim

    Pecco Bagnaia : Kehabisan Bensin, Ini Kesalahan Saya dan Tim

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia benar-benar apes. Rider Ducati-Lenovo itu harus puas start dari posisi ke-16 di grid, setelah GP25 miliknya kehabisan bensin di 3 menit sebelum Q1 berakhir sehingga dia tidak memiliki peluang untuk lolos ke Q2. “Saya kehabisan bahan bakar, sebuah kesalahan perhitungan,” ujarnya.

    Pecco menambahkan, “Saya sempat membaik di pagi hari, saya mampu meningkatkan performa dan lebih cepat. Feel saya juga semakin membaik dari lap ke lap, lalu saya kehabisan bahan bakar. Saya membuat kesalahan, tim membuat kesalahan, kesalahan terjadi dan merupakan bagian dari pekerjaan. Saat itu rasanya sangat buruk bagi saya, karena saya sudah menjalani musim yang sulit. Tahun lalu, saya mengalami crash saat memimpin di Barcelona, ​​yang membuat tim kehilangan juara dunia. Kesalahan saya lebih parah lagi.”

    Pecco Bagnaia : Kehabisan Bensin, Ini Kesalahan Saya dan Tim

    Pecco Bagnaia , Francesco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Dalam sprint 13 lap, Francesco Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-14 tertinggal 11,957 detik dari pemenang Alex Marquez. Sementara rekan setim sementaranya Nicolo Bulega (pengganti Marc Marquez) finis ke-16.

    Juara dunia MotoGP 2 kali itu menjelaskan, “Menyalip di trek ini cukup sulit dan kita bisa dengan mudah jatuh jika memaksakan diri. Kita harus sangat kuat jika ingin mencobanya. Kecepatan saya mirip dengan Fabio Quartararo, yang finis di posisi ke-7. Jadi, saya hampir tidak lebih cepat dari para pembalap di depan saya.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Hasil Kualifikasi 1 MotoGP Valencia 2025
    Hasil Kualifikasi 1 MotoGP Valencia 2025 – Motor Pecco Bagnaia Error

    Apakah feel Pecco terhadap motor berbeda antara balapan yang bagus dan yang buruk? “Sebenarnya feel saya selalu sama. Motornya sulit saat pengereman dan tidak bisa berbelok dengan baik. Di Sepang saya mampu memimpin tapi di Phillip Island saya finis terakhir. Dan di sini saya finis di posisi ke-16, tergantung trek dan kondisinya. Feel saya terhadap motor ini hanya bagus 1 kali selama musim ini yakni di Jepang,” jawab rider asal Turin Italia itu, yang berhasil meraih pole position dan 2 kemenangan di Motegi.

    Ironisnya lagi, Pecco harus rela kehilangan peringkat 4 dalam klasemen pembalap yang direbut Pedro Acosta. Rider KTM yang finis ke-2 dalam sprint di Valencia itu, kini unggul 6 poin darinya.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini