RiderTua.com – Musim MotoGP 2025 bukan hanya pelajaran berharga tentang balapan saja bagi Alex dan Marc Marquez, tetapi juga pelajaran tentang kehidupan…. Menghargai keluarga, kota tempat mereka tumbuh, sampai hubungan kakak-beradik… Pada hari Sabtu, 22 November, Cervera menyambut kedua juara tersebut dengan slogan: “Back2Back, Marquez bersaudara menulis sejarah.” Kini saatnya menutup buku dan memikirkan tahun depan…
Marc Marquez Akhirnya Jujur: Saya Kehilangan 3 Tahun Karier, Tapi Kini Saya Kembali

Kota Cervera menjadi pusat dunia roda dua.. saat itu suhu mencapai 2°C dan angin yang menusuk tulang… Alex dan Marc Marquez, bersama ribuan orang dan pengunjung yang datang khusus untuk “Marquez Day”, menghangatkan suasana. Kali ini, Marc tidak tampil sendirian dalam parade kemenangan… adiknya, yang menjadi runner-up di kejuaraan dunia MotoGP, berada di sisinya… “Hari ini kami menganggap diri kita sebagai ibu kota olahraga dunia,” ucap Wali Kota Jan Pomés dalam acara penyambutan di La Paeria (Balai Kota Lleida).
Kerumunan penonton langsung riuh saat kedua pebalap itu muncul di balkon. Para fans datang dari berbagai negara… Spanyol, Eropa, dan bahkan Australia. “Saya ingin menegaskan bahwa selama empat tahun berada dalam masa-masa kelam, namun kalian tetap mendukung saya sehingga hari ini, sampai akhirnya kita semua bisa merayakannya bersama,” tegas Marc Marquez.

“Saya sebenarnya kurang suka menggunakan kata ini, karena terdengar seperti kenangan masa lalu.. tetapi tahun ini benar-benar bersejarah. Dan kemungkinan sulit terulang lagi, meskipun kita akan mencoba tahun depan. Sejak podium ganda pertama kami di Thailand. Kami menganggap hal biasa.. padahal belum pernah terjadi sebelumnya.”
Persaingan Marc dengan Alex tidak membuat mereka menjauh.. justru mendekatkan mereka…kompak.. Persaingan di trek bisa saja berdampak negatif pada hubungan keluarga mereka, tetapi ternyata tidak… Ini bukan sola hasil yang luar biasa, tetapi situasi yang benar-bemar tak biasa, anomali, dan unik.
Bagi Marc, ini juga merupakan penutup resmi dari mimpi buruk yang dimulai pada tahun 2020, ketika ia berubah jadi dominator, memecahkan rekor.. menjadi rider yang bahkan kesulitan turun ke lintasan…

“Mungkin saya telah kehilangan tiga tahun karier profesional saya, tetapi saya telah mendapatkan enam tahun kehidupan pribadi saya, kedewasaan, dan tetap punya passion yang sama, karena DNA-nya tidak hilang,” lanjut sang juara MotoGP 2025 ini…
Sekarang ia menatap ke depan… dengan peluang untuk mengejar sepuluh gelar juara dunia pada tahun 2026… Dan pesaing pertamanya adalah Alex Marquez! …..”Alex bisa menjadi juara tahun depan,” tegas Marc.
“Dia satu-satunya pembalap yang berhasil merebut posisi saya musim ini. Dia bisa melakukan apa saja, hanya saja orang-orang suka tidak sabar… Semua dinilai dari balapan terakhir.. Alex sedang mendapatkan momentum, dan kalau sudah seperti itu, kita tidak pernah tahu dia akan berhenti di mana… Saya belajar darinya bagaimana mengelola situasi, itu merupakan kekuatan Alex…” pungkas Marc..






