RiderTua.com – Hasil penjualan mobil bulan lalu benar-benar cukup mengejutkan, karena BYD menjadi merek mobil terlaris ketiga di Indonesia. Ternyata ini karena penjualan Atto 1 yang nyaris mencapai 10 ribu unit, bahkan mampu mengungguli Kijang Innova!
Atto 1 Ungguli Penjualan Kijang Innova
Seperti yang diketahui sebelumnya, Toyota masih memimpin penjualan mobil bulan lalu, dengan hasil melebihi angka 20 ribu unit. Tapi yang menjadi sorotan yaitu penjualan BYD yang melejit dari 1.000 unit menjadi 10 ribu unit, sehingga membawanya ke posisi ketiga. Daihatsu masih bertahan di posisi 2 dengan selisih penjualan cukup tipis dari BYD.

Ternyata ini karena penjualan mobil Atto 1 yang melebihi angka 9 ribu unit, bahkan ini sudah membuatnya unggul atas Kijang Innova. Untuk mobil medium MPV tersebut, modelnya hanya mencatatkan penjualan 4,9 ribu unit, itupun termasuk penjualan Zenix dan Reborn.
- BYD Atto 1: 9.396 unit
2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.913 unit
3. Daihatsu Gran Max Pickup: 4.214 unit
4. Toyota Avanza: 3.087 unit
5. Toyota Calya: 3.057 unit
6. Suzuki Carry Pickup: 2.968 unit
7. Mitsubishi Xpander (dan Xpander Cross): 2.751 unit
8. Daihatsu Gran Max Blind Van dan Minibus: 2.492 unit
9. Honda Brio (Satya dan RS): 2.175 unit
10. Toyota Rush: 2.014 unit
11. Toyota Hilux: 1.919 unit
12. Mitsubishi Destinator: 1.772 unit
13. Daihatsu Sigra: 1.689 unit
14. Daihatsu Terios: 1.349 unit
15. Toyota Agya: 1.330 unit
16. Mitsubishi Pajero Sport: 1.081 unit
17. Mitsubishi L300: 912 unit
18. Daihatsu Ayla: 851 unit
19. Toyota Fortuner: 746 unit
20. Suzuki XL7: 725 unit

Mulai Dikirim
Memang Atto 1 mulai dikirim ke konsumen yang sudah memesan unitnya sejak diperkenalkan di GIIAS 2025 bulan Juli lalu. Sepertinya unit yang didatangkan BYD dari luar negeri benar-benar banyak jumlahnya, jelas karena banyaknya pesanan yang didapatnya sejak saat itu. Meski tidak dirinci berapa unit yang didatangkan tersebut, setidaknya ini bisa memenuhi sebagian pesanan Atto 1.

Kalau melihat dari daftar penjualan mobil diatas, Atto 1 menjadi satu-satunya mobil dari merek asal Negeri Tirai Bambu yang masuk ke dalam daftar. Biasanya M6 dan Sealion selalu mencatatkan hasil penjualan yang cukup tinggi, tapi entah mengapa keduanya tidak lagi terjual lebih dari 1.000 unit per bulannya.






