RiderTua.com – Mulai tahun depan, Honda akan menjual versi produksi massal dari Super One di pasar global. Meski nama ini akan dipertahankan, ada kemungkinan modelnya bakal memakai nama berbeda di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Mobil Listrik Super One Bakal Dijual Tahun Depan
Super One menjadi model BEV yang cukup menjanjikan setelah ditampilkan di JMS 2025 beberapa hari lalu. Sebab Honda akan meluncurkannya di pasar global mulai tahun depan, dan menjadi satu dari beberapa mobil listrik anyar yang akan diluncurkan hingga tahun 2030. Kabar baiknya, model ini akan ikut dijual di Indonesia, meski untuk informasi lebih lanjut masih belum bisa dijelaskan untuk sekarang.

Tapi yang pasti, Honda akan meluncurkannya di pasar global tahun depan, dan model ini akan memeriahkan pasarnya. Memang nama Super One akan dipertahankan, namun ada kemungkinan mereka akan memakai nama lain untuk sejumlah negara tujuan, tentunya agar modelnya bisa lebih mudah dikenal oleh konsumen. Soal itu, mereka masih harus merundingkannya lebih lanjut dengan pihak prinsipal, itupun sebelum modelnya dirilis tahun 2026 mendatang.
Ada kemungkinan lain soal Super One yang akan memakai nama Brio EV di Indonesia, mengingat Brio menjadi andalannya baik di segmen city car maupun LCGC selama ini. Nama Brio tentu sangat mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, jadi tidak ada salahnya kalau Super One dinamai sebagai Brio EV. Tetap saja, mereka akan membahasnya lebih lanjut untuk membicarakan soal potensinya.

Pengganti Model ‘e’?
Melihat dari desainnya, Super One kemungkinan bisa menjadi pengganti dari model ‘e’, yang sempat dibawa Honda ke Indonesia untuk memperkenalkan teknologinya. Tapi sejak modelnya tidak diproduksi lagi karena kurang laku, mereka membuat model lainnya yang bisa menyasar pasar lebih luas lagi. Dan Super One akan menjadi model yang cukup menjanjikan setelah ‘e’ disuntik mati setahun lalu.







