RiderTua.com – Setelah akhir pekan yang buruk di GP Australia, Ducati tampil apik di GP Malaysia. Gigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse) menegaskan bahwa mempertahankan posisi puncak adalah sesuatu yang tidak mudah.
“Setelah Australia, kami benar-benar perlu kembali ke puncak, juga untuk mengingatkan diri sendiri, seperti yang terlihat jelas Minggu lalu, bahwa bertahan di posisi puncak tidak pernah menjadi sesuatu yang pasti, melainkan hanya bisa diraih melalui komitmen yang konsisten,” tulis Dall’Igna di Linked In..
Gigi Dall’Igna : Tidak Mudah Mempertahankan Posisi Puncak, Butuh Komitmen yang Konsisten
Tanpa kehadiran Marc Marquez yang cedera, Ducati mengalami akhir pekan yang buruk di Phillip Island. Untuk pertama kalinya sejak 2020, pasukan Desmosedici tidak masuk 5 besar di kualifikasi. Dan dalam sprint, Ducati juga tidak finis di 4 besar. Tetapi dalam race hari Minggu, Fabio di Giannantonio berhasil menyelamatkan ‘muka’ Ducati dengan finis ke-2 diapit oleh Raul Fernandez yang memenangkan balapan dan Marco Bezzecchi yang finis ke-3.
Sementara tim pabrikan Ducati Lenovo gagal mencetak poin di GP Australia karena Pecco Bagnaia finis ke-19 dalam sprint dan crash saat race utama, sementara Michele Pirro yang menggantikan Marquez dua kali finis terakhir.
Dua pekan kemudian, performa Ducati membaik di GP Malaysia. Pecco berhasil tampil impresif dengan meraih pole position dan kemenangan dalam sprint di Sepang. Namun sayangnya gara-gara ban belakangnya bocor, juara dunia MotoGP 2 kali itu gagal finis saat race utama.
Bagi Ducati, kebangkitan Pecco merupakan tanda yang menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa tim berhasil membalikkan keadaan setelah akhir pekan yang sulit sekaligus menunjukkan kemajuan dalam memahami inkonsistensi pengendalian GP25.
Luigi Dall’Igna mengatakan, “Ini adalah akhir pekan yang benar-benar positif bagi Pecco. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. Secara keseluruhan ini adalah salah satu akhir pekan paling positif sepanjang kejuaraan, baik dari sisi performa kami di lintasan dengan posisi teratas pada hari Sabtu, tetapi yang terpenting karena untuk pertama kalinya tahun ini kami berhasil membalikkan keadaan setelah hari Jumat yang sangat sulit.”
“Sayang sekali semuanya tidak berakhir dengan cara terbaik, tetapi mentalitas tim tetap tinggi dan kami dalam semangat yang baik. Kami akan mencoba membangun dari hal-hal positif yang kami lakukan di sini, sambil mencari tingkat konsistensi yang masih belum kami capai,” imbuh insinyur asal Italia itu.
Dall’Igna juga memuji performa Alex Marquez yang berhasil memenangkan GP Malaysia, dan juga rekan setimnya Fermin Aldeguer yang meraih gelar Rookie of the Year. Selain itu tim Gresini juga berhasil mengamankan gelar dunia tim satelit MotoGP musim 2025.
