RiderTua.com – Pecco Bagnaia menyayangkan keputusan Dorna merilis film dokumenter ‘Selang Clash’ akhir pekan lalu. GP Malaysia musim 2025 menandai 10 tahun insiden bentrokan antara dua bintang MotoGP Valentino Rossi dan Marc Marquez yang penuh kontroversi.
Menurut Bagnaia yang saat itu masih berkompetisi di Moto3, Dorna selaku penyelenggara tidak ‘peka’ dalam hal ini. “Saya rasa, dalam banyak hal para pembalap justru memiliki kepekaan yang tidak dimiliki oleh mereka yang membuat keputusan seperti ini. Ide untuk merilis film dokumenter ini, jika boleh disebut demikian, yang terjadi sekitar 2015 menurut saya bukanlah ide yang bagus,” ujar rider pabrikan Ducati itu.
Pecco Bagnaia Mengkritik Dorna Terkait Film Dokumenter ‘Sepang Clash’ antara Rossi Vs Marquez

Bagi Bagnaia, bukan masalah isi dari film tersebut namun cara Dorna menyajikannya. “Beberapa tokoh dalam film tersebut digambarkan dengan cara yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Saya tidak ingin membahas detailnya, tetapi bukan itu masalahnya. Yang paling tidak pantas karena mereka merilisnya pada hari Kamis, bertepatan dengan hari peringatan meninggalnya Sic (Marco Simoncelli),” ujar juara dunia MotoGP 2 kali itu kecewa.
Pecco menambahkan bahwa waktu perilisan sangat tidak sensitif terhadap sejarah dan perasaan orang-orang di dunia balap. Selain itu Pecco yang saat kejadian 2015 itu berada di pit Rossi, dengan tegas menolak ketika Dorna menawarinya untuk ikut terlibat dalam film tersebut.
“Di awal tahun mereka bertanya kepada saya, tapi saya langsung bilang bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya. Mereka justru membawa Andrea Dovizioso, yang jelas-jelas mengatakan dia sudah lupa dengan kejadian itu. Juga Sasaki, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa itu. Kasihan sekali,” tegas rider asal Turin Italia itu.

Perhatian Pecco justru tertuju pada insiden ‘mengerikan’ yang melibatkan 2 pembalap muda Moto3 yang crash saat sighting lap sebelum balapan. “Hal utama yang harus dibicarakan akhir pekan ini adalah insiden di Moto3, itulah masalah sebenarnya. Saya sangat lega mendengar kabar bahwa Rueda baik-baik saja, hanya menderita beberapa memar dan patah tangan. Tetapi belum ada kabar resmi tentang Noah Dettwiler, jadi kita harus menunggu. Akan lebih baik jika mereka dikabarkan nyawanya tidak dalam bahaya,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.
Pecco juga mengkritik Dorna yang tetap menggelar balapan dan seakan ‘memaksa’ pembalap untuk tetap turun ke lintasan, meski baru saja melihat insiden crash horor yang menimpa rekan mereka. “Menurut saya, beberapa keputusan dibuat dengan cara yang tidak akan saya lakukan. Tapi begitulah yang terjadi,” pungkasnya…






