RiderTua.com – Sudah tiga bulan sejak BYD meluncurkan Atto 1 di Indonesia, dan mereka mulai melakukan pengiriman unitnya ke konsumen yang sudah memesan. Tentunya semua ini dilakukan secara bertahap, mengingat unitnya masih didatangkan langsung dari luar negeri.
Atto 1 Sudah Dipesan Ribuan Unit di Indonesia
Meski tergolong baru, Atto 1 menjadi model yang sangat diminati di pasarnya ketika diluncurkan oleh BYD tiga bulan lalu. Namun modelnya belum dijual secara resmi karena masih disiapkan untuk dijual di Indonesia. Setelah beberapa bulan, sejumlah unit sudah sampai ke Indonesia dan akan segera dikirim ke konsumen yang sudah memesan.

Untuk jumlah unit yang didatangkan memang masih belum diungkap, tapi kemungkinan ada ratusan atau ribuan unit yang disiapkan sebagai batch pertama. Jelas dengan ribuan pesanan yang didapatnya selama tiga bulan, mereka harus segera mengirimkannya, terlebih mereka sudah menjanjikan pengiriman unitnya dimulai bulan ini. Belum lagi pemesanannya yang terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya diketahui BYD sudah mendatangkan 4.145 unit mobilnya dari luar negeri, dan disebut sebagian besar merupakan model Atto 1. Walau belum diketahui berapa banyak unit Atto 1 yang didatangkan ke Indonesia, termasuk persentase model lainnya yang juga diimpor. Sebab tidak hanya mobil mungil ini saja yang diimpor, dengan enam model BEV yang sudah dijualnya disini.

Impor Lebih Dulu
Untuk sekarang mereka mendatangkan semua unitnya dari luar negeri, sementara pabrik produksinya tengah dibangun. Karena tahun 2025 akan berakhir dengan dua bulan tersisa, sepertinya BYD mulai mengusahakan untuk menyelesaikan pembangunannya kalau mereka ingin segera merakit mobilnya secara lokal. Selain itu, insentif mobil listrik impor tidak akan diteruskan tahun depan, sehingga mereka harus menyelesaikan semuanya sebelum itu terjadi.

Hingga kini, merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut menjadi merek mobil listrik nomor satu di Indonesia. Bahkan dengan penurunan penjualan yang terjadi belakangan ini, mereka tetap unggul atas kompetitornya, termasuk rival senegaranya.






