RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio menjalani latihan hari pertama MotoGP Malaysia dengan data yang jauh lebih sedikit dibandingkan para rivalnya. Catatan waktu di FP1 kurang maksimal, karena hujan deras mulai turun di menit-menit terakhir. Pembalap VR46 Ducati itu tidak mau mengambil risiko berlebihan dan menyelesaikan sesi di posisi ke-17.
Dalam sesi pra kualifikasi sore hari yang menentukan untuk mengamankan Q2, Diggia meningkatkan temponya dan melesat ke posisi ke-6 tertinggal 0,480 detik di belakang waktu tercepat yang ditorehkan Pedro Acosta. “Saya sangat senang karena pagi ini saya merasa kurang nyaman, tetapi saya rasa kami berhasil mengidentifikasi masalahnya. Sore harinya, kami memastikan masih ada ruang untuk perbaikan dan dengan perubahan yang kami buat kami mampu membuat kemajuan,” ujar rider asal Roma Italia itu.
Fabio Di Giannantonio : Pelatih Saya Bilang, ‘Kalau Lehermu Tidak Terasa Sakit Saat Kena Tetesan Hujan, Berarti Treknya Kering!’ Dan Itu Berhasil

Tak lama setelah sesi yang berlangsung selama 1 jam, hujan mulai turun lagi dan menyebabkan ketidakpastian. Namun Fabio Di Giannantonio dan krunya tetap tenang karena hanya gerimis, sebagian besar lintasan tetap kering, dan dengan 7 menit tersisa matahari kembali bersinar. Diggia adalah pembalap pertama yang meninggalkan pit-nya dan langsung memulai time trial terakhir.
“Setelah time trial pertama hujan mulai turun, jadi semua orang mengira sesi sudah berakhir. Tapi saya tetap turun ke trek meskipun hujan masih turun, dan saya menyelesaikan putaran yang luar biasa. Saya teringat GP Mugello pada 2022 dan apa yang dikatakan pelatih saya saat itu. Beliau bilang, ‘kalau lehermu tidak sakit saat kena tetasan hujan, berarti treknya kering!’ Dan itu berhasil,” ungkap rekan setim Franco Morbidelli itu sambil tertawa.

Rider berusia 27 tahun itu menambahkan, “Secara keseluruhan, saya merasa baik. Kami jelas perlu meningkatkan performa ban medium, meskipun kami belum punya banyak data karena hujan. Tapi kami kuat dengan ban soft. Kita lihat saja nanti, bagaimana performa ban medium besok, karena perbedaan antara kedua ban itu cukup signifikan.”






