RiderTua.com – Marco Bezzecchi selalu mendominasi balapan akhir pekan dalam 2 seri berturut-turut. Namun ujung tombak Aprilia itu kesulitan menghadapi kondisi di Sirkuit Sepang. Tapi dia tidak sendirian, banyak pembalap yang mengalami hal yang sama. Penyebabnya adalah hujan, yang membuat sesi latihan dihentikan sekitar 20 menit sebelum berakhir. Meskipun kemudian semua pebalap bisa kembali menyerang di trek kering, catatan waktu beberapa pebalap kurang memuaskan termasuk Bezzecchi.
Di FP1, Bezzecchi menempati posisi ke-5. Namun pada sesi pra kualifikasi, rider asal Rimini Italia itu hanya menempati posisi ke-15 tertinggal 0,8 detik dari catatan waktu terbaik yang dibukukan Pedro Acosta. Menariknya, Bezzecchi memacu RS-GP miliknya dengan kecepatan yang hampir sama seperti tahun lalu ketika masih menunggangi Ducati Desmosedici tetapi 0,3 detik lebih lambat dari catatan waktu Maverick Vinales tahun lalu dengan Aprilia.
Marco Bezzecchi : Masalah Terbesar Saya Adalah Kontrol Gas

Meski begitu, Marco Bezzecchi tidak menganggap hari Jumat di Sepang sebagai bencana meski hasilnya tetap mengecewakan. “Ini bukan hari Jumat terbaik, terutama di sore hari. Kami sudah membaik. Tetapi langkah yang kami buat mulai dari FP1 hingga pra kualifikasi, lebih kecil dari biasanya. Itu berarti kami harus bekerja sedikit lebih keras sekarang dan memanfaatkan Q1 untuk keuntungan kami,” tegas rider berusia 26 tahun itu.
Tapi Bezzecchi berhasil membuktikan bahwa hari Jumat yang buruk tidak selalu berarti kekalahan di akhir pekan. Misalnya di GP Austria di Red Bull Ring, dalam sesi latihan dia hanya berada di posisi ke-18 dan tertinggal 1,3 detik. Namun pada race hari Minggu, dia berhasil meraih podium setelah finis ke-3.

“Hari ini kondisinya agak aneh dan saya lebih kesulitan dengan grip yang berkurang daripada biasanya. Masalah terbesar saya adalah kontrol gas, bagaimana saya harus mengatur tenaga dengan benar. Saya rasa kuncinya adalah membalap dengan lebih presisi, bersih, dan mulus. Kalau kami bisa melakukannya maka kami pasti akan meningkat. Untuk saat ini, saya belum cepat,” pungkas MarcoBez.
Di Q1 Sabtu pagi, Bezzecchi akan bersaing melawan 3 pemenang dari 3 seri sebelumnya yakni Raul Fernandez (pemenang GP Australia), Fermin Aldeguer (pemenang GP Indonesia), dan Pecco Bagnaia (pemenang GP Jepang).







