Home MotoGP Pecco Bagnaia : Saya Lebih Suka Bersaing dan Terjatuh dalam Prosesnya Ketimbang...

    Pecco Bagnaia : Saya Lebih Suka Bersaing dan Terjatuh dalam Prosesnya Ketimbang Finis Terakhir

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia kembali menjalani akhir pekan yang sulit. Usai crash dalam sprint race di Phillip Island, suasana hati rider Ducati Lenovo itu lebih baik pada hari Minggu ketimbang sehari sebelumnya. Selain itu perubahan set-up motor juga membuatnya lebih mudah…

    “Lebih baik daripada kemarin. Kami mencoba perubahan set-up di pagi hari, tetapi tidak berhasil. Kami mencoba setelan lain yang membuat motor lebih stabil, tetapi sayangnya menjadi lebih sulit dikendarai karena lebih lambat. Tapi setidaknya sedikit lebih baik,” ungkap Pecco.

    Pecco Bagnaia : Saya Lebih Suka Bersaing dan Terjatuh dalam Prosesnya Ketimbang Finis Terakhir

    Francesco Bagnaia menambahkan, “Saya mampu memacu motor sedikit lebih keras dan berkendara dengan lebih baik. Saya lebih cepat daripada pembalap di depan saya dan berhasil mengejar. Di beberapa lap pertama, saya butuh waktu untuk memahami pengendalian motor. Hal itu membuat saya kesulitan.”

    Pecco Bagnaia - Crash
    Pecco Bagnaia – Crash

    Ketika Pecco crash di lap ke-24 dari 27 lap, saat itu dia sedang berusaha keras untuk naik ke posisi 12. “Ketika kita berkendara hingga batas maksimal atau bahkan melampauinya, kita berpotensi terjatuh dengan sangat cepat. Saya menerima risiko itu karena saya tidak ingin finis terakhir lagi. Jadi saya terus gas pol dan menerima kemungkinan terjatuh. Dan sayangnya, itu benar-benar terjadi padahal balapan hampir selesai. Saat itu saya terus mengejar dan mungkin bisa finis di 10 besar,” jelas juara dunia MotoGP dua kali itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu melanjutkan, “Saya lebih suka bersaing dan terjatuh dalam prosesnya daripada finis terakhir. Semuanya tergantung pada perasaan saya. Saya harus melihat sisi positifnya. Saya mampu berjuang untuk finis di 10 besar. Tentu saja, hasil seperti itu tidak membuat saya senang. Tapi ini semacam awal yang baru.”

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Dua kali crash membuat Pecco dan tim pabrikan Ducati gagal mencetak poin di Phillip Island. Jelas ini merupakan ‘tamparan kecil’ buat pabrikan asal Borgo Panigale itu. Karena setelah Marc Marquez absen karena cedera, mereka sangat bergantung pada Pecco.

    Hingga kini Pecco masih bingung dengan feel pada Desmosedici GP25 miliknya. “Di Jepang, saya mampu menang meskipun saya tidak memaksakan diri. Itu Ducati saya di masa lalu. Yang saya kendarai di sini bukanlah Ducati yang saya kenal. Kita harus memahami itu,” pungkas rider asal Turin Italia itu, yang kini turun ke peringkat 4 dalam klasemen akhir pekan ini. Peringkat Pecco digeser oleh Marco Bezzecchi yang menang dalam sprint dan finis ke-3 dalam race utama.

    Pecco Bagnaia - Crash
    Pecco Bagnaia – Crash

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini