RiderTua.com – Pecco Bagnaia kembali gagal di GP Australia.. terjadi ketegangan di garasi Ducati… Akhir pekan MotoGP yang sangat pahit bagi Pecco Bagnaia, yang pulang dari Phillip Island tanpa satu poinpun (double-zero)…. Bukan hanya hasil yang mengecewakan, tetapi juga posisi di klasemen disalip Marco Bezzecchi yang naik ke posisi ketiga dengan selisih delapan poin.
Di balapan utama GP Australia, pebalap Ducati itu terjatuh di tikungan “Siberia” empat lap sebelum finis saat berada di posisi ke-12. Sebelumnya dia tampil buruk dalam sesi kualifikasi yang membuatnya start dari posisi ke-11… kemudian mendapat penalti turun 3 posisi grid karena menghalangi teman sekaligus rivalnya, Bezzecchi.
Pecco Bagnaia Terpuruk Lagi: Ketegangan Memuncak di Garasi Ducati
Segalanya berjalan salah di sirkuit Phillip Island yang terkenal kencang anginnya itu, dan suasana di garasi Ducati pun mulai diselimuti rasa kecewa dan ketegangan….
Bahkan saat berbicara dengan media setelah balapan Pecco pun merasa kesulitan…. “Sulit membayangkan balapan yang lebih buruk dari kemarin. Di sesi pemanasan, kami justru melaju ke arah yang berlawanan. Sebenarnya saya bisa sedikit lebih mem-push dengan perubahan yang dilakukan pada motor, meskipun saya sudah mencapai limit-nya,” ujar Bagnaia kepada Sky Sport MotoGP.
“Sayangnya, saya tidak bisa masuk ke tikungan dan mengerem seperti yang saya inginkan, jadi itu membuat semuanya jauh lebih rumit. Memamng bisa sedikit lebih cepat dan mengejar rival adalah hal yang positif, tetapi saya tidak tahu apakah itu bisa positif untuk Malaysia, karena treknya berbeda.”
Pecco Bagnaia – CrashDengan 3 balapan tersisa mempertahankan fokus menjadi semakin sulit… Posisi ketiga di klasemen masih bisa diperebutkan. “Kami tahu ini tahun yang sulit…. ada yang tidak beres dengan hasil kami. Kami sedang berusaha mencari solusi, dan itu tidak mudah. Saya hanya bisa memberikan 100 persen… semoga, di balapan berikutnya, kami bisa bertarung untuk podium.”

Udara ‘pengap’ di garasi Ducati
Sementara itu, rasa tegang digarasi Ducati terasa nyata…Pada hari Sabtu, kamera menangkap momen saling diam antara Pecco dan Gigi Dall’Igna saat mereka kembali dari Sprint Race. Bagnaia tampak ‘hancur’ dan duduk di kursinya tanpa melepaskan helm, saat manajer umum Ducati Corse Dall’Igna lewat didepannya tanpa sepatah kata..tanpa tatapan, tanpa gestur dukungan.
Momen ‘beku’ itu memperlihatkan betapa retaknya suasana di dalam tim. Bagnaia tetap duduk diam, kepala tertunduk, tak membuka visor helmnya…. Sebuah gambaran kekalahan total. Dan mungkin… di benaknya mulai muncul pikiran untuk perubahan besar di masa depan…pindah tim…?