RiderTua.com – Dari tiga mobil listrik yang dijual Wuling di Indonesia sejauh ini, Air EV menjadi mobil terkecil yang dihadirkannya. Meskipun begitu, model ini cukup laris terjual di pasar, dan modelnya sudah muncul di pasar mobil bekas, meski dengan harga yang cukup bervariasi, tergantung dari kondisi mobilnya.
Air EV Masih Banyak Dicari di Pasarnya
Pasar mobil listrik kini cukup ramai dengan banyaknya model baru yang dirilis di Indonesia. Walau demikian, Wuling masih pede dengan lini produk yang dimilikinya, terutama Air EV sebagai mobil listrik pertamanya disini. Ada tiga mobil listrik yang dijualnya dalam ABC Stories, dan Air EV termasuk di dalamnya dengan catatan penjualan yang cukup bagus.

Karena sudah lama dijual disini, jelas model bekasnya sudah tersedia di pasar mobil bekas, dengan berbagai kondisi yang membuat harganya bisa bervariasi. Sebagai perbandingan, harga model anyar Air EV termurah mencapai Rp 184 jutaan dan paling mahal dibanderol Rp 250 juta. Untuk model bekas paling mahal ada yang nyaris mencapai Rp 300 jutaan untuk model berusia dua tahun, tapi ada juga yang menjualnya di kisaran Rp 110-120 jutaan.
Mungkin masih ada yang mengingat bagaimana harga bekas Air EV mengalami penurunan drastis, dan ini menjadi contoh dari harganya yang jatuh cukup jauh dari harga barunya. Penyebabnya cukup beragam, dengan garansi baterai yang selalu menjadi alasan utamanya, sehingga pemilik yang ingin menjualnya di pasar mobkas harus berpikir dua kali sebelum melakukannya. Ini tidak hanya terjadi pada Air EV saja, tetapi juga mobil listrik lainnya, seperti Hyundai Ioniq 5.

Model Anyar
Meski harga bekasnya anjlok, sepertinya itu tidak mempengaruhi penjualannya secara signifikan. Terlebih Wuling masih berjualan mobil seperti biasa, dan mereka tetap menghadirkan produk yang lebih bervariasi di luar line-up ABC Stories. Seperti varian BEV untuk Cortez Darion yang masih belum dijual untuk sekarang, serta rumor mengenai Almaz yang akan mendapat varian serupa disini.
