Home MotoGP Gigi Dall’Igna : MotoGP Indonesia, Akhir Pekan yang Rumit dan Sulit Diterima

    Gigi Dall’Igna : MotoGP Indonesia, Akhir Pekan yang Rumit dan Sulit Diterima

    Gigi DallIgna - Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Gigi DallIgna - Marc Marquez - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Gigi Dall’Igna mengaku bahwa Ducati mengalami akhir pekan yang sangat mengecewakan di MotoGP Indonesia. Tepat 7 hari atau sepekan setelah Marc Marquez mengunci gelar dunia musim 2025 dan Pecco Bagnaia mendominasi akhir pekan di Motegi, dua pembalapnya sangat kesulitan di Mandalika.

    Marquez hanya menempati posisi ke-9 dalam kualifikasi dan finis ke-6 dalam sprint hari Sabtu. Namun dalam race utama hari Minggu, Baby Alien tersingkir dari balapan karena ditabrak Marco Bezzecchi di lap pertama. Sementara itu, nasib Pecco jauh lebih tragis. Juara dunia MotoGP 2 kali itu hanya berada di posisi ke-16 dalam kualifikasi dan finis terakhir dalam sprint hari Sabtu. Dan dia crash saat berada di posisi terakhir dalam balapan utama.

    Gigi Dall’Igna : MotoGP Indonesia, Akhir Pekan yang Rumit dan Sulit Diterima

    Gigi Dall'Igna - Marc Marquez
    Gigi Dall’Igna – Marc Marquez

    Gigi Dall’Igna mengatakan, “Ini adalah akhir pekan dimana semuanya terasa rumit dan sulit diterima. Kami harus mengevaluasi semua data teknis dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlukan, terlebih lagi untuk Pecco yang sudah banyak dibicarakan. Kami akan terus maju dengan keyakinan dan kepercayaan yang sama seperti biasanya.”

    “Anggap saja Mandalika adalah salah satu akhir pekan yang tak terlupakan, bahkan bagi kami. Itulah berita utama terkini saat ini. Sesekali, kami juga membutuhkan kesulitan-kesulitan ini untuk mengingatkan kami bahwa tidak ada yang mudah dan bahwa semuanya adalah hasil dari komitmen yang terus menerus,” imbuhnya.

    Pecco Bagnaia - Gigi Dall'Igna
    Pecco Bagnaia – Gigi Dall’Igna

    Karena cedera, Marquez akan absen dari GP Australia dan Malaysia. BTW, meskipun dua jagoannya kesulitan, namun Ducati tetap bisa memenangkan balapan di Mandalika berkat rookie Fermin Aldeguer.

    Gigi Dall’Igna menjelaskan, “Di hari yang kurang gemilang bagi kami, para pembalap Gresini justru berhasil memberikan Ducati rekor mutlak yakni podium beruntun terbanyak di kelas utama. Sebuah cahaya terang bernama Fermin, membuat trek Mandalika bersinar terang.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Ini adalah kemenangan pertamanya. Dia meraih kemenangan di musim rookie MotoGP-nya, seperti yang hanya bisa dilakukan oleh juara sejati. Dia adalah pembalap termuda kedua dalam sejarah yang memenangkan balapan, ​​tepatnya tepat di belakang Marc Marquez. Tidak hanya menang tetapi dia juga mendominasi, sama sekali tidak terlihat seperti seorang rookie saat meraih kemenangan pertamanya.”

    “Strategi yang sempurna, balapan yang bersih namun agresif. Dia mampu mengendalikan balapan, menekan, memperlebar gapnya, dan berhasil mengelola keunggulan dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh seorang juara berpengalaman,” pungkas Luigi Dall’Igna.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini