RiderTua.com – Di Mandalika, Luca Marini menunjukkan betapa Honda telah berkembang sangat pesat. Rider asal Urbino Italia itu memiliki pace yang memungkinkannya naik podium pada akhir balapan pekan di MotoGP Indonesia akhir pekan lalu. Jika tidak dihalangi manuver yang dilakukan Raul Fernandez, Marini berpeluang besar finis di 3 besar.
Menurutnya, kemajuan yang terjadi bukan hanya hasil dari perubahan teknis pada RC213V. “Bersama Joan Mir, saya mampu meningkatkan performa. Tentu saja, motornya juga mengalami peningkatan. Namun bukan berarti tiba-tiba kami langsung meningkatkan kecepatan 0,5 detik dalam semalam,” ujar Marini.
Luca Marini Optimis : Tahun Depan Kami Dapat Bersaing untuk Meraih Kemenangan di Setiap Balapan
Luca Marini menambahkan, “Kami mengerjakan setiap detail dan di semua aspek. Ini memungkinkan kami berkendara lebih baik. Kami lebih baik dalam pengereman, lebih cepat saat memasuki tikungan, lebih baik dalam mengendalikan kemudi, dan meluruskan motor dengan lebih mudah. Kami terus berkembang bersama dengan motor. Joan Mir dan saya berada dalam kondisi yang sangat baik dan berharap dapat membuktikannya di akhir musim.”

“Penting bagi kami, menjadikan ini sebagai titik awal untuk musim mendatang dan kami dapat bertarung untuk meraih kemenangan di setiap balapan. Itulah target untuk musim mendatang. Kami harus bekerja keras selama musim dingin,” imbuh rider berusia 28 tahun itu.
Tes pertama dengan motor 2026 membuat Marini sangat percaya diri. Adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu yakin bahwa RC213V 2026 lebih baik daripada motor sekarang. Ambisinya semakin meningkat seiring berjalannya proyek. Marini ingin menjadi yang terdepan bersama Honda tahun depan.

“Kami sudah mencapai level yang sangat tinggi. Cengkeraman belakang selalu menjadi masalah bagi kami, tetapi secara signifikan lebih baik ketimbang tahun lalu dan di awal musim. Motor 2026 sudah menunjukkan kemajuan yang jelas dalam hal ini. Saya ingin kami benar-benar fokus pada detail bagian belakang. Saya melihat ada potensi besar di sana. Motor ini belum bekerja dengan benar dan tidak memberikan feel yang tepat bagi para pembalap,” pungkas Marini, menyebutkan kelemahan yang masih diperbaiki HRC.
Marini finis ke-5 di GP Indonesia pada hari Minggu. Kini suami Martha Vicenzi itu naik ke peringkat 13 dengan mengumpulkan 108 poin hanya tertinggal 4 poin dari Raul Fernandez yang berada di peringkat 12.
LIGHTS OUT IN THE #TissotSprint 🚥
A BRILLIANT start by Marini but @aldeguer54 leads ⚔️#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/Ylgzb2WrOC
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 4, 2025