RiderTua.com – Mobil LMPV masih belum ada yang menunjukkan kenaikan harga di bulan ini, baik Avanza maupun Livina. Sementara peminat mobil jenis ini masih lumayan tinggi di pasarnya, meski sempat tergeser oleh popularitas mobil SUV, termasuk model LSUV.
LMPV Toyota Dkk Belum Ada yang Berubah Harganya
Harga mobil LMPV di Indonesia cukup beragam, meski kini sebagian besar dibanderol Rp 250-300 jutaan. Model seperti Toyota Avanza, Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Hyundai Stargazer, Wuling Confero, sampai Nissan Livina dijual dengan kisaran harga tersebut. Namun ada juga yang dibanderol kurang dari itu, contohnya versi mobil niaga untuk Confero, yaitu Formo.

Biasanya memasuki bulan baru, ada produsen yang melakukan penyesuaian harga terhadap mobil yang dijualnya, tapi tidak untuk mobil LMPV. Sebab tak ada satupun model yang dijual di segmen ini mengalami kenaikan harga, bahkan untuk model terlaris seperti Avanza sekalipun. Memang ini sudah menjadi sesuatu yang bagus, mengingat kondisi pasar roda empat masih belum sepenuhnya memulih dan membuat penjualannya kurang maksimal.
Avanza masih menjadi mobil terlaris dengan hasil penjualan yang memuaskan, meski hasil ini tidak semaksimal tahun-tahun sebelumnya. Sementara rival beratnya, Xpander, selalu menempati posisi di bawahnya, seakan keduanya masih ingin terus bersaing satau sama lain. Model lainnya seperti Veloz, Xenia, Ertiga, Stargazer, Confero, hingga Livina masih tetap dicari di pasarnya hingga kini.

Penjualan Tetap Stabil
Dari beberapa model yang dijual, Livina menjadi mobil LMPV dengan catatan penjualan lebih kecil dari model lainnya. Terlebih model ini masih belum mendapatkan penyegaran hingga sekarang, sementara Xpander sudah mendapat beberapa kali penyegaran dalam beberapa tahun terakhir. Tapi setidaknya Livina masih bisa bertahan lebih lama dari Honda Mobilio, yang kini sudah tidak terlacak lagi di segmennya.

Segmen ini masih tetap mencatatkan hasil penjualan yang stabil meski mobil SUV lebih banyak dicari konsumen. Beberapa diantaranya juga tetap mencetak penjualan hingga ribuan unit per bulannya.