Home MotoGP Fabio Quartararo : Tidak Punya Pilihan Lain, Saya akan Menggunakan Ban Soft...

    Fabio Quartararo : Tidak Punya Pilihan Lain, Saya akan Menggunakan Ban Soft untuk Race Hari Minggu

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Memasuki MotoGP Indonesia, Fabio Quartararo tidak punya ekspektasi tinggi untuk balapan akhir pekan di Mandalika. Rider Yamaha itu tak menduga dia berhasil lolos langsung ke Q2 dan mengamankan posisi ke-8 di grid start saat kualifikasi. Tapi sayangnya, rider berusia 26 tahun itu gagal mengubah posisi startnya menjadi hasil yang bagus dalam sprint race hari Sabtu.

    Dari P8, Quartararo merosot drastis ke posisi 16 di lap pertama. “Startnya cukup aneh. Pertama, kopling saya selip lalu saya bersenggolan dengan Enea Bastianini. Di akhir lap pertama, saya tak tahu lagi berada di posisi berapa. Setelah itu saya hanya berusaha bertahan untuk menyelesaikan balapan,” ungkapnya.

    Fabio Quartararo : Tidak Punya Pilihan Lain, Saya akan Menggunakan Ban Soft untuk Race Hari Minggu

    Hasil Sprint MotoGP Indonesia 2025
    Hasil Sprint MotoGP Indonesia 2025

    Sejak saat itu, Fabio Quartararo hanya berusaha untuk bertahan dan memanfaatkan crash yang dialami beberapa pembalap di depannya. Satu-satunya duel yang berhasil dimenangkannya adalah manuver menyalip Fabio Di Giannantonio di lap ke-6.

    “Sepanjang akhir pekan saya merasa tidak nyaman dengan motor saya dan belum mampu menerapkan gaya balap saya,” ujar El Diablo kecewa. Dengan satu lap tersisa, Juara Dunia MotoGP 2021 itu terjatuh sehingga gagal mencetak poin.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Karena crash, Quartararo juga gagal mendapatkan data untuk menghadapi race hari Minggu. “Tidak ada hal positif yang bisa dilaporkan, saya belum bisa meningkatkan performa. Sebaliknya, semuanya terasa aneh. Tidak ada yang berjalan mulus,” imbuh rider asal Prancis itu.

    Seperti tahun lalu, tantangan terbesar di Mandalika adalah penggunaan ban yang tepat. “Sejauh ini, saya merasa tidak nyaman dengan ban depan maupun belakang yang kami pilih. Saya harus menemukan cara yang tepat untuk memanfaatkannya, dan itu sangat sulit. Mengganti pilihan ban sebelum balapan hari Minggu juga bukan solusi, karena justru akan memperburuk masalah. Kami jelas tidak akan memilih ban medium-hard karena kami tidak bisa memanaskannya dengan benar. Saya harus menggunakan ban soft, saya tidak punya pilihan lain,” pungkas Quartararo.

    Dari 3 pebalap M1 yang start dari 10 besar (Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Miguel Oliveira), hanya Oliveira yang berhasil mencetak poin setelah finis di posisi ke-9 dan mengamankan 1 poin. Sementara itu, Quartararo disalip Fermin Aldeguer di klasemen. Kini rookie tim Gresini yang finis ke-2 dalam sprint di Mandalika itu berada di peringkat 8, unggul 7 poin dari Quartararo yang kini mengumpulkan 149 poin.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini