RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio terlihat sangat kesal usai sprint 13 lap Sabtu sore di Mandalika. Rider VR46 Ducati itu menyayangkan manuver rekan setimnya Franco Morbidelli yang menghalanginya meraih hasil yang lebih baik.
“Motornya bekerja sangat baik dengan set-up yang kami uji di pagi hari. Saya cukup cepat untuk finis lebih jauh. Sayangnya, rekan setim saya kembali merusak balapan saya dengan melakukan manuver menyalip yang konyol. Tapi selain itu, saya puas. Kami punya potensi untuk meraih hasil yang bagus. Besok saya ingin meningkatkan performa dan finis lebih baik,” jelas Diggia .
Fabio Di Giannantonio Kritik Morbidelli: ‘Manuver Konyol!’ Rekan Setim Merusak Balapan
Sebelum jumpa pers, Fabio Di Giannantonio belum sempat bertemu dengan Franco Morbidelli. “Kami rekan setim. Jadi, tim akan memastikan kami saling bicara,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.
Secara mengejutkan, Ducati tidak tampil sekuat tahun lalu di Mandalika. “Keseimbangan motor telah berubah secara signifikan. Cengkeraman di trek ini sangat minim. Tahun lalu tidak terlalu buruk gripnya, tetapi tahun ini jauh lebih buruk. Cengkeraman kami berkurang. Itulah mengapa kami harus menyesuaikan set-up motor,” ungkap Diggia.
Apa pendapat Morbidelli terkait kekesalan Diggia kepadanya? “Saya mungkin sedikit lebih lambat dan dia mencoba menyalip saya. Tapi saya berhasil membalasnya berkali-kali. Memang, saya lebih lambat sehingga dia kesulitan menyalip saya. Dia mungkin tidak jauh lebih cepat dari saya. Dia mungkin merasa lebih bisa menyalip saya. Saat dia di depan saya, saya berhasil membalas,” jelas Franky dengan tenang.
From a dramatic lap 1 to a last lap head-to-head 🤯 ⚔️
Today’s Sprint will be impossible to forget 💯#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/PvQsvOM9m1
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 4, 2025
Saat ini Morbidelli berada di peringkat 5 dalam klasemen dengan mengumpulkan 199 poin, sementara Diggia menempati peringkat 7 dan tertinggal 15 poin darinya.
