RiderTua.com – Jetour T2 masih belum dijual di Indonesia untuk sekarang, tapi modelnya sudah mencuri perhatian karena menawarkan sejumlah kelebihan yang dimilikinya. Karena belum dijual, T2 belum memiliki lawan di pasarnya, tapi ada beberapa model yang bisa menjadi calon rivalnya.
SUV Boxy T2 Dengan Desain Retro-Modern
T2 nampak tampil beda dengan dua mobil yang diluncurkan Jetour sebelumnya, yaitu Dashing dan X70 Plus. Dimana model yang satu ini mengusung desain retro-modern, sehingga membuatnya terlihat sebagai SUV sejati, apalagi modelnya bakal mengusung penggerak AWD atau semua roda. T2 juga akan dibekali mesin 2.000 cc turbo, sehingga membuatnya tangguh dan bertenaga di segala medan jalan.

SUV dengan desain retro-modern tentu bukan menjadi sesuatu yang baru, bahkan model seperti ini cukup beragam di Indonesia. Tapi apa ada model yang bisa menjadi lawannya T2? Kalau dari desainnya, GWM Tank 300 bisa menjadi rivalnya, walau model ini punya pilihan mesin diesel dan hybrid. T2 sebenarnya juga punya varian ramah lingkungan dalam model PHEV, tapi sepertinya pilihan ini tidak akan dirilis bersama varian mesin bensin turbonya.
BAIC BJ40 Plus juga bisa menjadi lawan sepadan bagi T2, dengan desain yang mengingatkan pada Jeep Wrangler. Walau dari dimensinya, T2 nampak sedikit lebih besar dari BJ40 Plus, tapi BJ40 Plus juga menawarkan pilihan mesin 2.000 cc turbo dan penggerak semua roda. Keduanya juga tidak menawarkan pilihan mesin ramah lingkungan, setidaknya untuk sekarang.

Spek Serupa?
Lalu ada Suzuki Jimny yang bisa dikatakan bakal menjadi lawan yang cukup sulit untuk dihadapi bagi Jetour. Bagaimana tidak, Jimny masih sangat populer di pasarnya sampai sekarang, apalagi modelnya yang sudah hadir cukup lama. Modelnya menawarkan pilihan model 3-door dan 5-door, tapi kapasitas mesinnya hanya mencapai 1.500 cc.

Melihat dari ketiga model ini, BJ40 Plus menjadi lawan yang cukup setara bagi T2 kalau dilihat dari spek mesinnya, terlebih keduanya sama-sama berupa produk dari merek asal Negeri Tirai Bambu. Tapi soal harganya masih belum jelas, karena Jetour masih menghitung harganya.