RiderTua.com – Sebagai mantan rekan setim Miguel Oliveira, Brad Binder menyayangkan masa depan pembalap asal Portugal itu yang kehilangan tempatnya di tim Pramac Yamaha untuk musim 2026. Rumornya Oliveira akan merapat ke Aprilia dengan peran sebagai tes rider mendampingi tes rider lama Lorenzo Savadori. Selain itu, rider berusia 30 tahun itu juga dikabarkan mendapatkan tawaran dari 2 pabrikan (Yamaha dan BMW) untuk berkompetisi di Superbike tahun depan.
“Saya sudah menjadi rekan setim Miguel selama bertahun-tahun. Ketika dia sedang dalam performa yang bagus, dia tampil luar biasa. Di hari terbaiknya, dia sangat mengagumkan. Jadi, sedih rasanya melihat situasinya saat ini. Tapi saya yakin, pasti ada peluang untuknya di luar sana. Sesuatu akan muncul. Dia terlalu cepat untuk tidak berada di MotoGP, itu pasti,” ujar Binder.

Brad Binder : Miguel Oliveira Terlalu Cepat untuk Tidak Berada di Grid MotoGP
Binder menambahkan, “Jadi saya sangat berharap dia menemukan opsi yang bagus, kembali percaya diri dan mendapatkan feel positif yang pernah dia rasakan sebelumnya. Karena saya yakin hasil baik akan segera datang.”
Binder dan Oliveira pernah menjadi rekan satu tim di Moto3 dan Moto2 sebelum bersatu kembali di tim pabrikan KTM MotoGP pada 2021-2022. Sejauh ini Oliveira tetap menjadi pembalap KTM tersukses dalam hal kemenangan, dengan meraih 5 kemenangan termasuk satu-satunya kemenangan di tim Tech3 pada 2020.

Pada 2022 Oliveira terpaksa hengkang dari KTM lalu bergabung di tim satelit RNF/Trackhouse Aprilia selama 2 musim. Saat ini, dia berpasangkan dengan Jack Miller di tim Pramac Yamaha. Namun setelah Yamaha merekrut Toprak Razgatlioglu, hal ini membuatnya harus hengkang dari MotoGP pada 2026.
Setelah absen dalam 3 seri karena cedera, Oliveira pulih dan meraih hasil terbaiknya bersama Yamaha dengan finis di posisi ke-9 pada balapan terakhir di Misano. Saat ini dia berada di peringkat 21 dengan 24 poin dalam klasemen.