RiderTua.com – Rantai motor milik Brad Binder dua kali putus saat latihan selama balapan akhir pekan di MotoGP Misano. Dan dalam main race hari Minggu, giliran rantai Pedro Acosta yang putus saat sudah berada di posisi ke-4 yang menjanjikan. Gara-gara rantai, peluang meraih podium ambyar seketika. Jadi tak heran jika Acosta sempat marah setelah memarkirkan motornya di pinggir lintasan.
Menariknya, insiden rantai putus pada RC15 semuanya terjadi di Tikungan 6 di mana pembalap melibas kerb dengan sudut kemiringan yang tinggi. “Sebelumnya kami tidak pernah mengalami rantai putus, sama sekali. Dan setelah Tikungan 6, ada kerb ganda besar yang kita lewati dengan sudut kemiringan yang tinggi. Jadi menurutku, mungkin itu soal timing yang terjadi ketika kami menurunkan perangkat peninggi (ride height device), memindahkan gigi, lalu melibas kerb yang sangat tebal itu, yang membuat motor bergetar dan entah bagaimana rantainya bisa terlepas,” ungkap Binder.
Brad Binder : Rantai Tidak Putus Setelah Saya Sengaja Menabrak Kerb dengan Sangat Keras

Pada tes Misano hari Senin, KTM melakukan perbaikan pada chain guide. Dengan chain guide baru di bagian belakang RC16, Brad Binder sengaja menabrak kerb di Tikungan 6 sekeras mungkin untuk mengujinya. “Kami memasang chain guide dan saya beberapa kali menabrak kerb setelah Tikungan 6 dengan sangat ‘gila’, tapi rantai tetap terpasang! Jadi, jelas perbaikan ini berhasil,” jelas rider asal Afrika Selatan itu, dimana dia menyelesaikan tes Misano di posisi ke-11 tertinggal 0,9 detik dari pembalap tercepat dalam tes sekaligus rekan setimnya Pedro Acosta.
Dalam tes Misano, Acosta sepenuhnya fokus pada set-up motor sedangkan Binder menjajal beberapa sasis dan swing arm yang telah direvisi. “Kami benar-benar menemukan beberapa potensi. Kami berhasil membuat motor jauh lebih stabil terutama di tikungan cepat, meskipun saya masih sangat lambat di Tikungan 3. Tapi selain itu, semuanya tampak cukup baik,” jelas rider berusia 30 tahun itu.

Binder berharap beberapa suku cadang baru yang diuji di Misano dapat digunakan di MotoGP Jepang akhir pekan depan. “Saya rasa komponen yang kami coba hari ini, terutama untuk persiapan musim 2026. Tetapi saya berharap beberapa komponen bisa kami gunakan di Jepang, jadi mari kita lihat. Kami perlu mempelajari semua data dan memahaminya dengan baik. Tetapi saya cukup yakin, kami dapat membawa beberapa komponen yang bagus hari ini dan mengemasnya di dalam peti kargo,” imbuhnya merujuk pada balapan akhir pekan di Motegi pada 26-28 September mendatang.






