Home MotoGP Pecco Bagnaia Ungkap Rasa Frustrasi: Motor Ini Punya DNA Berbeda!

    Pecco Bagnaia Ungkap Rasa Frustrasi: Motor Ini Punya DNA Berbeda!

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Setelah tampil buruk di beberapa balapan terakhir, apa harapan Pecco Bagnaia dalam balapan kandangnya di MotoGP Misano akhir pekan ini? “Cengkeraman yang lebih baik! Itu akan penting bagi saya. Akhir pekan lalu cukup sulit bagi saya. Saya benar-benar kesulitan dan hanya mendapat sedikit dukungan dari ban belakang,” jawab rider Ducati Lenoco itu..

    Pecco hanya mampu start dari posisi ke-21 yang sangat mengecewakan di MotoGP Catalunya akhir pekan lalu. Dan dalam sprint dia hanya finis ke-14 tanpa poin namun sedikit meningkat pada race utama hari Minggu dimana rider asal Turin Italia itu finis ke-7. Jelas ini merupakan puncak dari keterpurukannya musim ini…

    Krisis di Misano? Pecco Bagnaia Akui Belum Bisa Jinakkan Motor Ducati GP25!

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Mengingat situasi sulitnya saat ini, apakah menurut Pecco Bagnaia dua balapan akhir pekan beruntun sangat baik atau justru buruk untuknya? “Sangat bagus, karena seri terakhir seperti mimpi buruk bagi saya sama seperti di Balaton. Saya butuh balapan akhir pekan yang normal, dan tentu saja hasil yang bagus akan fantastis,” jawab juara dunia 3 kali itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Apa harapan Pecco di balapan kandangnya? “Akan sangat bagus jika bisa bertarung untuk meraih kemenangan. Tapi saya ingin realistis dan menetapkan target finis di 5 besar,” tegasnya.

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez

    Tahun lalu, Pecco dua kali finis ke-2 di Misano. Apakah balapan di Misano datang di waktu yang tepat untuk bisa keluar dari krisis yang dialaminya? “Tergantung. Mengingat masalah yang saya alami musim ini, ini bisa menjadi akhir pekan yang sangat sulit. Tapi ini balapan kandang dan kami akan memiliki cengkeraman yang kuat disini. Karena alasan-alasan itulah, akhir pekan ini bisa jadi menyenangkan,” jawab rider berusia 28 tahun itu.

    Apa persiapan Pecco untuk balapan kandangnya? “Saya berlatih keras dan menonton beberapa balapan dari masa lalu. Itu memberi saya kenangan indah dan sikap positif,” jelas Bagnaia.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Pecco Bagnaia, Francesco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Bukankah justru bikin frustrasi dengan mengingat balapan-balapan bagusnya sebelumnya? “Tidak, tidak. Dengan mengetahui potensi saya justru mengingatkan saya akan kemampuan saya. Itu tidak pernah membuat frustrasi,” tegas murid Valentino Rossi itu.

    Setelah semua yang terjadi dan musimnya yang mengecewakan, apa yang dirasakan Pecco saat ini? “Jelas saya tidak ingin mengatakan saya senang. Saya marah! Saya berada di tim pabrikan karena saya mampu berjuang untuk meraih kemenangan. Saat ini, saya tidak memiliki potensi itu! Saya telah mencoba segalanya untuk beradaptasi dengan motor ini, tetapi saya masih kesulitan,” jawabnya.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Francesco Bagnaia menambahkan, “Memang sulit, tetapi saya selalu berusaha untuk tiba di akhir pekan balapan dengan motivasi untuk bersaing meraih kemenangan. Saya juga tidak ingin berhenti, saya hanya melakukannya saat jeda antar balapan. Saya selalu ingin fokus. Satu-satunya alasan saya kesulitan adalah karena motor ini memiliki DNA yang berbeda, dan sejauh ini saya belum bisa beradaptasi. Beberapa motor lebih baik, beberapa lebih sulit dikendarai. Semuanya tergantung seberapa baik kita bisa beradaptasi. Saya hanya lebih kesulitan dengan motor ini.”

    Saat ini Pecco terpaut 250 poin dari rekan setimnya Marc Marquez yang hanya tinggal menghitung hari untuk menyabet gelar dunianya yang ke-9 musim ini.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini