Home MotoGP Marc Marquez Mewaspadai Pembalap KTM.. Kok Bukan Pembalap Ducati?

    Marc Marquez Mewaspadai Pembalap KTM.. Kok Bukan Pembalap Ducati?

    Marc Marquez - Pedro Acosta - MotoGP
    Marc Marquez - Pedro Acosta - MotoGP

    RiderTua.com – Kekalahan Marc Marquez di MotoGP Catalunya membuat keputusan Juara Dunia ditunda. Terlepas dari hasil di MotoGP San Marino akhir pekan ini, rider Ducati Lenovo itu hanya bisa mengamankan gelar dunia MotoGP 2025 paling cepat di GP Jepang pada 28 September mendatang..

    Menjelang seri ke-16 di Misano, Marc ingin memanfaatkan sirkuit Marco Simoncelli untuk kembali meraih kemenangan. “Sirkuit Misano jelas lebih cocok dengan gaya balap saya dan saya ingin mengalahkan Alex (Marquez) di sini,” ujarnya sambil tertawa.

    Marc Marquez Mewaspadai Pembalap KTM

    Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini
    Pedro Acosta – Brad Binder – Enea Bastianini

    Di Barcelona, pembalap KTM tampil sangat impresif dengan 1 pembalapnya (Enea Bastianini) berhasil meraih podium disana. Selain itu performa kuat Pedro Acosta juga sangat mengesankan dimana rider berusia 21 tahun itu dua kali finis ke-4 dan sempat membuat pembalap Ducati yang ada didepan kewalahan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Marc Marquez mengatakan, “Di Barcelona ​​ada sedikit ketidakpastian sebelum sesi latihan dan seharusnya tidak demikian di sini. Targetnya jelas, saya ingin menang. Tapi saya juga harus mewaspadai KTM. Mereka tidak hanya memiliki kecepatan tinggi di Barcelona, ​​mereka juga kuat di balapan sebelumnya dan jelas meningkat dengan Pedro dan Enea. Saya memperkirakan KTM akan bersaing melawan kami.”

    Enea Bastianini - Pedro Acosta
    Enea Bastianini – Pedro Acosta

    Rekan setimnya Pecco Bagnaia sedang kesulitan musim ini. Apa pendapat Marc Marquez? “Pertama, saya jelas bukan orang yang tepat untuk memberi nasihat kepada Pecco. Dia memiliki orang-orang yang tepat di sekitarnya untuk mendukungnya. Bagi saya Ducati adalah hal terpenting, tetapi saya juga tidak senang melihat seorang pembalap menderita seperti itu. Tapi saya yakin dengan bakatnya, Pecco akan mampu keluar dari situasi ini,” jawab juara dunia 8 kali itu.

    Usai balapan akhir pekan akan dilanjutkan dengan tes resmi pada hari Senin di Misano. Apa yang diinginkan Marquez untuk pengembangan motor tahun 2026? “Tentu saja, kami berusaha untuk lebih menyempurnakan motor secara keseluruhan. Umumnya, kita selalu menginginkan feel yang jauh lebih baik untuk roda depan. Pada akhirnya, faktor itulah yang menentukan batasan terbesar,” jawabnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Pedro Acosta - Marc Marquez - Enea Bastianini , podium sprint ceko brno 2025
    Pedro Acosta – Marc Marquez – Enea Bastianini

    Baby Alien menambahkan, “Di sisi lain kami juga tahu bahwa semakin kita fokus pada hal itu, semakin besar risiko memburuknya di area lain seperti cengkeraman belakang. Saya melihat risiko bahwa jika terlalu banyak bereksperimen, akhirnya kita akan kehilangan lebih banyak daripada yang kita dapatkan. Tapi saya sepenuhnya percaya pada Ducati karena mereka tahu persis apa yang mereka lakukan.”

    Namun Marc Marquez bisa tenang dengan melihat data yang mendukungnya. Karena sejak 2021 pembalap Desmosedici berhasil memenangkan balapan berturut-turut dan Marquez sendiri menang pada 2024. Kemenangan non-Ducati terakhir di Misano terjadi pada 2020, ketika Franco Morbidelli menang bersama tim satelit Yamaha (Tim RNF).

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini