RiderTua.com – Enea Bastianini berhasil meraih podium pertamanya bersama KTM setelah finis di posisi ke-3 di MotoGP Catalunya. Start dari posisi ke-9 yang kurang menguntungkan, rider Tech3 itu langsung melesat dan menyalip hampir semua pembalap yang ada didepannya di tikungan pertama. Di lap pertama dia sudah berada di posisi ke-5.
Para pembalap KTM tampil kuat di Barcelona, bahkan kecepatan Brad Binder sempat lebih baik dari Marc Marquez dalam balapan. Sementara Bastianini dan Pedro Acosta bertarung untuk memperebutkan posisi ke-3 tepat di belakang pembalap Ducati Lenovo itu.
Enea Bastianini : Tidak Bisa Menyerang di Lap-lap Terakhir Karena Keausan Ban

Namun Enea Bastianini menyadari bahwa dua pembalap Ducati yang ada didepannya yakni Alex dan Marc Marquez sulit dikalahkan sepanjang balapan. “Saya sempat berpikir untuk menang. Tetapi di saat yang sama, saya menyadari bahwa itu tidak akan berhasil karena keausan ban. Saya tidak bisa menyerang di lap-lap akhir. Saya benar-benar ingin finis dan mengamankan hasil yang sangat baik untuk diri saya dan KTM,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Dalam sprint race hari Sabtu, Bastianini finis di posisi ke-5 di belakang Acosta. Sementara dalam race utama, Bestia mengerahkan segalanya untuk menyalip Acosta dalam manuver yang sangat berani. Pada akhirnya serangannya sukses di lap ke-10. “Dari luar mungkin terlihat keren tetapi dari sudut pandang saya, tidak. Saya benar-benar harus gas pol hingga batas. Hari ini saya sangat diuntungkan, karena sekarang saya sudah terbiasa untuk mengambil banyak risiko saat mengerem. Saya bisa ‘bermain-main’ dengan motor,” ungkapnya.

Yang tak kalah mengejutkan dari aksi pengereman itu adalah Bastianini mampu mempertahankan racing linenya hingga beberapa meter berikutnya. Sejak momen itu Acosta yang menggunakan ban belakang soft, sudah tidak berdaya. Bestia akhirnya bisa menjauh dari Acosta hingga lebih dari 8 detik.
Bastianini meraih podium dalam sprint di Brno (finis ke-3). Sejak itu dia mengalami kemajuan yang signifikan. Apa kunci peningkatannya? “Sebelumnya saya lebih banyak berlatih dengan motor ketimbang pada diri sendiri, sekarang justru sebaliknya. Saya telah beradaptasi dengan kemampuan motor,” jawabnya.

Balapan MotoGP berikutnya akan digelar akhir pekan ini di Misano, yang merupakan balapan kandang bagi Bestia yang tinggal di Rimini. Tahun lalu saat masih membela Ducati, Bastianini finis ke-3 di belakang Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di sirkuit Marco Simoncelli.
Setelah finis di posisi ke-5 dan ke-3 di Catalunya, Bestia naik dari peringkat 15 ke peringkat 12 di klasemen. Sementara rekan setimnya Maverick Vinales yang melakukan comeback di Barcelona setelah cedera, finis ke-17 dalam sprint dan ke-13 dalam race utama dan kini berada di peringkat 15.