RiderTua.com – Dalam debutnya dengan Aprilia musim ini, Marco Bezzecchi mampu mengendalikan RS-GP dengan sangat baik dan melaju kencang di semua trek baik saat kualifikasi maupun balapan. Rider asal Rimini Italia itu juga konsisten meraih hasil apik hingga seri ke-14 musim ini. Saat ini dia berada di peringkat 4 dengan 197 poin dalam klasemen hanya terpaut 31 poin dari sahabatnya Pecco Bagnaia (Ducati).
Dari data sebelumnya menunjukkan bahwa sirkuit Montmelo Barcelona adalah trek yang sangat cocok dengan RS-GP. Hal ini ditunjukkan oleh hasil yang dicapai pembalap Aprilia sebelumnya yakni Aleix Espargaro. Pembalap yang kini berperan sebagai tes rider Honda itu sukses memenangkan balapan pada 2023 dan finis ke-4 di Catalunya tahun lalu.
Marco Bezzecchi : Barcelona Trek yang Bagus untuk Aprilia Tapi Saya Tidak Punya Ekspektasi Tinggi
Apakah torehan tersebut membuat Marco Bezzecchi optimis mampu meraih hasil bagus di Barcelona kali ini? “Saya tidak punya ekspektasi tinggi. Target utama saya adalah memahami, apakah sejak November tahun lalu dimana saya pertama kali mencoba motor ini di sini hingga hari ini, kami telah bekerja dengan baik,” jawab rider berusia 26 tahun itu.
MarcoBez menambahkan, “Saya ingin melihat apakah di trek ini tempat saya pernah membalap dengan motor ini, saya bisa melihat perbedaannya termasuk hal-hal yang telah kami tingkatkan. Ini adalah trek di mana dulu Aprilia pernah sukses. Tapi pada akhirnya, itu tidak terlalu berarti. Level lawan kami sangat tinggi, jadi kami hanya berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa.”
Rekan setimnya Jorge Martin yang baru 4 kali membalap untuk Aprilia musim ini, semakin membaik dengan RS-GP (finis di posisi ke-4 di GP Hungaria). Apakah hasil Martin tersebut memberi motivasi tambahan bagi Bezzechi?
“Sangat positif baginya, dia menjalani balapan yang sangat bagus di Balaton. Itu memotivasi saya. Sepertinya Lorenzo Savadori (tes rider Aprilia) dan saya melakukan pekerjaan dengan baik. Penting bagi semua pembalap untuk memberikan komentar yang baik kepada para teknisi. Martin semakin mengenal motornya dari hari ke hari, yang membuatnya lebih mudah menjalani balapan,” pungkas murid VR46 Riders Academy itu.
