Home MotoGP Pecco Bagnaia : Menggunakan Set-up Seperti di Hungaria? Nanti Diputuskan Usai Sprint!

    Pecco Bagnaia : Menggunakan Set-up Seperti di Hungaria? Nanti Diputuskan Usai Sprint!

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia hanya mampu finis ke-13 dan ke-9 dalam dua balapan di Balaton Park Hungaria. Bahkan tes pribadi sebelumnya dengan Panigale V4S juga tidak banyak membantunya meraih hasil yang lebih baik. Rider Ducati Lenovo itu belum naik podium lagi sejak GP Jerman. Kini dia tertinggal 227 poin dari rekan setimnya yang memimpin klasemen Marc Marquez.

    Meski kecewa dengan hasilnya, namun Pecco sangat puas dengan performanya karena dia bisa mengendarai motor sesuai dengan keinginannya. Rider Italia itu dan krunya membuat perubahan besar pada set-up motor dan dia melihat banyak potensi dengan perubahan itu.

    Apakah Pecco Bagnaia Menggunakan Set-up Seperti di Hungaria?

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Francesco Bagnaia menjelaskan, “Disini kita bicara soal sentimeter. Ketika melakukan perubahan di area ini pada motor, kita akan merasakan perbedaan yang besar. Kurang dari 2 sentimeter. Kami berada di titik terendah musim ini, jadi mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda adalah hal yang tepat. Pada akhirnya, saya bisa mengendarai motor saya lagi, saya senang.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Setelah perubahan itu, ketika mengerem di lintasan lurus rasanya masih mirip tetapi bedanya saya bisa mengerem motor dengan lebih baik saat menikung di tikungan. Itulah kelemahan saya sepanjang musim ini saat membalap di belakang pembalap lain. Karena ketika berada di belakang pembalap lain, slipstream mereka memengaruhi pengereman kita. Dan jika kita tidak bisa mengerem dengan benar saat menikung, kita pasti kalah. Itulah masalah saya. Dan kami menemukan solusi untuk masalah itu di Hungaria,” imbuh juara dunia 3 kali itu.

    Siapa yang mencetuskan ide untuk mengubah set-up secara radikal? “Itu adalah keputusan tim, Christian (kepala kru Christian Gabarrini) dan para insinyur memiliki ide ini. Kita tak bisa membayangkan seberapa besar usahanya. Kami telah mencoba hal serupa musim ini, tetapi tidak pernah sedrastis ini. Itu selalu berupa kompromi. Apa yang saya pelajari di masa lalu adalah, bahwa usaha setengah-setengah tidak pernah berhasil. Selalu lebih baik untuk segera mengambil langkah besar,” jawab Pecco.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Sebuah langkah putus asa? “Selalu begitu,” jawab putra Pietro Bagnaia itu sambil tertawa.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Apa yang menjadi masalah utamanya sepanjang musim? “Saat saya membalap sendirian, saya selalu lebih kuat. Hari Jumat dan Sabtu pagi, saya selalu kompetitif. Saya cepat di kualifikasi, tetapi saya tidak pernah memiliki kecepatan yang saya harapkan. Dalam balapan, saya tertinggal dari yang lain dan itu selalu menjadi mimpi buruk. Di Hungaria saya bisa mengikuti pembalap lain baik dalam sprint maupun balapan hari Minggu. Saya bisa menyalip dan itu luar biasa,” jelas Pecco dengan wajah sumringah.

    Apakah di MotoGP Catalunya akhir pekan ini Pecco akan menggunakan set-up yang sama seperti di Balaton Park? “Saya bisa bicara lebih banyak usai sprint. Sebelum itu saya akan berlatih, mencoba memahami, dan meningkatkan performa,” jawabnya.

    Apakah Sirkuit Montmelo Barcelona trek yang cocok untuk menilai, apakah perubahan set-up dapat membantu Pecco di semua trek? “Dengan tingkat cengkeraman di sini, semuanya sangat bergantung pada sensitivitas pembalap. Trek ini menawarkan cengkeraman terendah di kalender. Kita hanya butuh motor yang sesuai dengan keinginan kita. Apa yang kami ubah di Hungaria dapat membantu saya. Tapi Misano lebih cocok untuk memahami segalanya,” ungkap murid Valentino Rossi itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini