Home MotoGP Marc Marquez : Dengan Keunggulan Ini Tidak Masalah Siapa Lawan Saya

    Marc Marquez : Dengan Keunggulan Ini Tidak Masalah Siapa Lawan Saya

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Dalam debutnya di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez sangat mendominasi. Setelah 14 seri atau 28 balapan, juara dunia 8 kali itu memenangkan 9 balapan utama dan menyapu bersih semua sprint race. Namun dalam beberapa seri terakhir menunjukkan bahwa dominasi Ducati mulai berkurang.

    Meski Marc Marquez selalu menang dan bisa dibilang tak terkalahkan, pabrikan lain terlihat mulai bangkit dan bahkan mampu menyaingi mereka. Yang menjadi sorotan adalah performa kuat yang ditunjukkan Marco Bezzecchi dari Aprilia dan pembalap KTM Pedro Acsota yang berhasil meraih podium di beberapa balapan.

    Marc Marquez : Dengan Keunggulan Ini Tidak Masalah Siapa Lawan Saya

    Selain kedua pembalap di atas, pembalap-pembalap Ducati lain juga wajib diwaspadai Marc Marquez. Meskipun gagal meraih hasil apik dalam beberapa balapan terakhir, adiknya Alex Marquez yang saat duduk sebagai runner-up di klasemen adalah rival terkuatnya saat ini. Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan Fermin Aldeguer tak gentar melawan Baby Alien meski masih berstatus sebagai rookie.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Klasemen Pembalap Usai Race MotoGP Hungaria 2025
    Klasemen Pembalap Usai Race MotoGP Hungaria 2025

    Tapi Marc menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi lawannya. “Saya tidak peduli. Di paruh pertama musim, saya bertarung terutama dengan Alex. Kami selalu berada di posisi pertama-kedua, kedua-pertama. Namun beberapa kesalahan, membuat kami kehilangan banyak poin. Tapi sekarang dengan keunggulan poin ini, saya hanya berusaha memberikan yang terbaik setiap akhir pekan dan tidak masalah apakah saya bertarung melawan di Giannantonio, KTM, atau Aprilia seperti di balapan-balapan sebelumnya,” ujar rider berusia 32 tahun itu.

    Menjelang MotoGP Barcelona akhir pekan ini, Marc unggul 175 poin dari Alex. Dia berpeluang besar menyegel gelar dunia MotoGP 2025 atau gelarnya yang ke-7 di beberapa pekan kedepan.

    Dominasinya musim ini, mengingatkan Marc dengan masa kejayaannya saat masih membalap untuk Honda. “Pada 2014, saya selalu menang. Tahun ini saya juga banyak menang. Terutama pada 2019, saya selalu menang tetapi dengan lawan yang berbeda. Beberapa pembalap bisa mengalahkan saya dalam satu balapan, tetapi saya selalu finis pertama, kedua, kedua, pertama. Dan itulah yang terpenting untuk klasemen. Selalu finis di 3 besar bahkan di sirkuit yang lemah untuk saya,” ungkapnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Marc menambahkan, “Memang Catalonia bukanlah sirkuit favorit saya, tetapi saya akan berusaha naik podium. Dan inilah targetnya dengan trek yang berbeda, kondisi yang berbeda, untuk selalu finis di tiga besar.”

    Marquez membocorkan cara paling efisien untuk menang. “Lebih mudah jika balapan sendirian. Itu memang yang selalu kita usahakan, untuk meningkatkan keunggulan dari pembalap lain. Misalnya, Hongaria adalah sprint race termudah musim ini. Mengapa? Karena biasanya lawan terkuat saya di sprint adalah adik saya Alex yang super cepat dengan ban baru. Bahkan di Austria, dia terus menekan saya mulai dari awal balapan. Sementara di Giannantonio yang finis ke-2, lebih seperti rider paruh kedua balapan seperti saya.,” pungkas pemenang 98 balapan MotoGP itu.

    BTW, ada satu pembalap top yang absen dalam perebutan posisi ke-2 yakni rekan setimnya Pecco Bagnaia. Juara dunia MotoGP dua kali itu belum pernah finis di posisi ke-2 sejak Qatar dan sama sekali belum naik podium dalam 3 seri terakhir.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini