RiderTua.com – Marco Bezzecchi memberi tekanan pada Pecco Bagnaia, Aprilia tetapkan target peringkat tiga dunia di akhir musim.. Bezzecchi kini berada di posisi keempat klasemen pembalap MotoGP, tertinggal 31 poin dari Pecco Bagnaia. Posisi ketiga adalah target yang sangat realistis.. namun akan sulit jika Pecco kembali ke performanya lagi..namun jelas ini justru menjadi tantangan menarik..karena untuk mengincar posisi runner-up semakin sulit…
Bagnaia Tertekan.. Marco Bezzecchi ‘Naik Daun’ Bersama Aprilia

Pembalap tim pabrikan Aprilia, Bezzecchi, berhasil mengoleksi empat podium dalam lima balapan terakhir, dengan cepat merangsek ke posisi keempat di klasemen MotoGP… Bakat murid VR46 Academy ini akhirnya muncul saat menunggangi motor Aprilia RS-GP. Meski awalnya tidak ada target khusus, tetapi posisi ketiga di klasemen bisa dibilang ambisius namun tetap dapat dicapai.
Hanya ada jarak 31 poin yang memisahkan Bezzecchi dari pembalap pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia. Di GP Hungaria, pembalap berusia 26 tahun asal Romagna ini mengincar kemenangan keduanya musim ini, setelah kemenangan di Silverstone Mei lalu. Namun pada akhirnya, ia harus puas berada dibelakang Marc Marquez dan Pedro Acosta.
Podium di Balaton Park tetap memberinya keuntungan dimana mengungguli rekan satu akademi-nya, Bagnaia yang finish di posisi ke-9, mendekati posisi ketiga. Setidaknya di permukaan, Marco terlihat santai, tenang dan tanpa tekanan.

“Saya jarang melihat klasemen Kejuaraan Dunia. Tentu, Anda memeriksa situasi setelah setiap akhir pekan balapan. Tapi saat ini, itu (peringkat di klasemen) bukan tujuan utama saya,” ungkapnya…
Fokus Bezzecchi sebagian sudah tertuju pada musim depan… “Saya fokus untuk meningkatkan motor dan membangun fondasi yang kokoh,” katanya di akhir pekan balapan terakhir.
Namun faktanya, peringkat ketiga klasemen masih berada dalam jangkauannya, terutama di saat Pecco Bagnaia jelas kesulitan dengan Ducati. Dan GP berikutnya ada di Barcelona, trek yang seharusnya sangat cocok untuk Aprilia. Kembalinya Jorge Martin tentu saja telah meningkatkan performa Bezzecchi, tetapi fokus Aprilia terutama tertuju pada pembalap Italia itu…
Aprilia menetapkan target..
CEO Aprilia Massimo Rivola dan Aprilia membutuhkan hasil maksimal untuk menutup musim 2025 ini dengan baik. Saat ini, ujung tombaknya adalah Marco Bezzecchi, yang, selama absennya Martinator, juga melanjutkan pengembangan RS-GP25.

“Jorge Martin memiliki keuntungan karena tanpa beban (tidak ada yang dipertaruhkan) dan tidak akan rugi jika tampil lepas melihat posisinya di klasemen.. jadi dia bisa fokus membangun untuk masa depan,” ujar insinyur asal Venesia itu kepada media Sky Sport MotoGP.
“Sementara Bezzecchi masih punya banyak hal yang harus di jaga atau dipertaruhkan. Kami memiliki beberapa target yang cukup jelas yang telah kami tetapkan sendiri, dan jika ia mendekati akhir pekan balapan dengan sikap seperti ini, hasilnya akan terlihat,” pungkas bos Aprilia itu..
Dan posisi ketiga di klasemen akan menjadi pencapaian yang luar biasa untuk tahun ini bagi tim Italia dan Bez…..