RiderTua.com – Pablo Nieto mengakui performa dominan Marc Marquez di kejuaraan MotoGP 2025. Tim VR46 sempat bersinar pada balapan Sprint di Balaton Park, tetapi nasib buruk merusak balapan akhir pekan….
Tim VR46 milik Valentino Rossi itu sempat penuh semangat setelah Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli finis kedua dan ketiga di Sprint MotoGP di Hungaria. Sayangnya, masalah elektronik menghambat Diggia sesaat sebelum balapan, yang memaksanya kembali ke pit untuk mengganti motor dan start pit lane. Lagi dan lagi balapan dimenangkan oleh pembalap Lenovo Ducati, Marc Marquez. Manajer tim Pablo Nieto memberikan komentarnya…..
Pablo Nieto Pasrah: ‘Marc Marquez Mustahil Dilawan Saat Ini’

Diggia Apes Sebelum Start
Bagi Fabio Di Giannantonio, menit-menit terakhir sebelum lap pemanasan menjadi momen krusial. Saat tim menjalani rutinitas seperti biasa sebelum start, muncul masalah pada sistem kontrol elektronik. Dengan bantuan tim pabrikan Ducati dan beberapa komputer, mereka mencoba memperbaikinya, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya, Pablo Nieto memerintahkan pembalapnya itu untuk masuk pit untuk mengganti motor Desmosedici GP25-nya. Hal ini semakin membuat frustrasi, mengingat Di Giannantonio telah mengamankan start dari barisan depan (front row) dan baru saja meraih podium di balapan Sprint MotoGP.
Yang bisa dilakukan adalah melihat sisi positifnya dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk seri berikutnya di Barcelona. “Pada hari Sabtu kami tampil sangat bagus di kualifikasi dan Sprint yang luar biasa, dengan para pembalap di posisi kedua dan ketiga. Sayangnya, pada hari Minggu kami mengalami masalah teknis dengan Diggia, dan ketika itu terjadi, Anda tidak dapat berbuat apa-apa,” kata manajer tim dari tim yang berbasis di Tavullia tersebut……
“Kesempatan bertarung hilang begitu sahaja… tetapi itu bagian dari olahraga balap motor. Dengan Franco Morbidelli finis P-6, segalanya berjalan baik. Jelas, Anda selalu menginginkan lebih,” tambahnya…

Pablo Nieto: Marc Marquez Sulit Dihentikan…
Dengan motor Ducati spek pabrikan yang dimilikinya, semua orang mengharapkan sesuatu yang lebih dari Diggia dan timnya. Namun, untuk menang jelas semakin sulit, mengingat Marc Marquez sedang berada dalam kondisi prima, setelah meraih tujuh kemenangan ganda secara berturut-turut di MotoGP musim ini (‘sapu bersih’ di balapan sprint dan race hari Minggu di 7 seri).
Ketika seorang jurnalis dari media AS bertanya bagaimana cara menghentikan pembalap fenomenal dari Cervera itu, Pablo Nieto dengan nada sarkas menjawab…. “Pakai sniper (penembak jitu)… Saat ini, Marquez memiliki kecepatan (ritme) yang luar biasa, dan tidak ada yang bisa dikatakan lagi… Yang terpenting adalah tidak terobsesi dengan Marc dan tetap fokus dengan balapan kami sendiri,” pungkas putra legenda Angel Nieto itu..
