Home MotoGP Fabio Quartararo : Masuk 10 Besar Tetapi Saya Kurang Nyaman dengan Motornya

    Fabio Quartararo : Masuk 10 Besar Tetapi Saya Kurang Nyaman dengan Motornya

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Fabio Quartararo menempati posisi ke-10 dalam pra kualifikasi hari Jumat MotoGP Hungaria dan menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang lolos langsung ke Q2 hari Sabtu. Rider asal Prancis itu tertinggal 0,610 detik dari Pedro Acosta yang mencatatkan waktu tercepat.

    Quartararo mengaku frustrasi dan mengatakan bahwa semua pembalap Yamaha gagal faham dengan cara kerja M1. Mereka tidak dapat menemukan solusi, terutama untuk masalah utama yang dihadapi yakni kurangnya cengkeraman pada roda belakang.

    Fabio Quartararo : Masuk 10 Besar Tetapi Saya Kurang Nyaman dengan Motornya

    Hasil Practice MotoGP Hungaria 2025
    Hasil Practice MotoGP Hungaria 2025

    Fabio Quartararo mengatakan, “Masuk 10 besar, tetapi saya kurang nyaman dengan motornya. Kami berhasil mencatatkan lap yang lumayan bagus, tetapi kami masih tertinggal 0,6 detik dari posisi pertama. Pada akhirnya kami lolos ke Q2 dan kami akan mencoba membuat kemajuan besar besok. Tapi rasanya kurang nyaman.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Apa kesan pertama El Diablo tentang trek Balaton Park? “Secara teknis bagus dan tidak terlalu buruk. Beberapa bagian treknya sangat kecil. Ini bukan trek favorit saya, tetapi beberapa bagiannya menyenangkan,” jawab juara dunia MotoGP 2021 itu.

    Apakah performa M1 lebih baik di sirkuit yang sempit ini? “Jujur, saya tidak punya ekspektasi sama sekali. Saya ingin meningkatkan beberapa hal karena kecepatan kami sangat buruk. Di fast lap kami tertinggal 0,6 detik dari pembalap terdepan dan karena itu kami masih sangat lambat,” tegas Quartararo.

    Fabio Quartararo, Sad
    Fabio Quartararo

    Di area mana Quartararo kehilangan waktu terbanyak di Balaton Park? “Di mana-mana. Dengan keseimbangan motor kami, kami banyak menggunakan ban depan saat mengerem. Tetapi jika kita tidak bisa menggunakan ban belakang saat mengerem di tikungan tajam maka cengkeraman kami hilang,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.

    Seberapa besar pengaruh angin kencang pada Jumat sore terhadap performanya? “Angin cukup kencang di sore hari, tetapi masih bisa diterima. Di Australia misalnya, anginnya cukup kencang. Di trek lambat seperti ini, hal tersebut bukan masalah,” jelas rekan setim Alex Rins itu.

    Bagaimana peluang menyalip disini? “Kami tidak bisa menyalip di trek lain, jadi bagi kami situasinya tidak akan jauh berbeda di sini. Tapi lintasannya sangat sempit, yang akan semakin menyulitkan manuver menyalip,” pungkas Quartararo yang berkali-kali menegaskan kelemahan M1.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini