RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio hanya mampu membawa pulang 2 poin dari balapan akhir pekan di MotoGP Austria. Rider VR46 Ducati itu finis di posisi ke-8 dalam sprint hari Sabtu namun gagal finis dalam race hari Minggu di Red Bull Ring.
Start dari posisi ke-15, Diggia harus berjuang keras untuk bisa merangsek maju. Selain itu, dia kesulitan menyalip lantaran harus mengelola ban dengan baik untuk balapan panjang 28 lap. Pada lap ke-16, rider berusia 26 tahun itu gagal menyerang Johann Zarco dan kehilangan posisi dari Luca Marini. Pada lap ke-21, balapan Diggia selesai karena Desmosedici miliknya terbakar.
Fabio Di Giannantonio : Motor Normal-normal Saja Sebelum Terbakar

Fabio Di Giannantonio mengaku bahwa tidak ada peringatan atas kerusakan tersebut. “Motornya terasa normal-normal saja. Race pace saya di awal lebih baik ketimbang Franky dan Johann. Saya ingin menyalip mereka tanpa menekan ban terlalu keras karena saya tidak ingin menghabiskan ban sejak awal. Saya harus benar-benar mengelola ban dengan baik karena balapannya sangat panjang. Sayangnya, saya hanya start dari posisi ke-15. Satu-satunya ‘senjata’ saya adalah menyimpan ban untuk menyerang di akhir balapan. Itulah sebabnya saya mengelola ban dengan hati-hati,” jelas rider asal Roma Italia itu.
Diggia kesal karena serangannya terhadap Zarco gagal total. “Sayangnya, saya melakukan kesalahan. Saya hampir bertabrakan dengan Zarco di Tikungan 4. Saya kehilangan posisi lagi. Di balapan ini saya harus bersabar. Saya menunggu, tetapi kemudian saya justru tidak bisa menyelesaikan balapan,” pungkasnya.
Kini Diggia mengumpulkan 144 poin, jumlah poin yang sama dengan rekan setimnya Franco Morbidelli dan Pedro Acosta.