RiderTua.com – Dalam upaya comebacknya di MotoGP Ceko sebelum libur musim panas, Jorge Martin mampu finis ke-7 tertinggal 15,820 detik di belakang pemenang Marc Marquez. Jelas hasil ini mengejutkan, mengingat rider Aprilia itu mengalami cedera panjang dan harus absen di sebagian besar paruh pertama musim. Juara dunia MotoGP 2024 itu dapat merasakan potensi besar yang dimiliki RS-GP dan merasa terpacu oleh kecepatannya di tengah balapan. Kecepatannya bisa dibilang tidak terlampau jauh dari 3 pembalap terdepan.
“Target saya adalah finis, mencatatkan lap, dan memahami apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan performa di masa mendatang. Jadi saya sangat senang,” kata Martin.
Jorge Martin : Target Menyelesaikan Musim dengan Meraih Beberapa Podium
Usai GP Ceko di Brno, Jorge Martin berkomitmen penuh untuk menghormati kontraknya dengan Aprilia hingga akhir 2026. “Saya mulai merasa seperti di rumah sendiri di sini. Jadi sekarang kami harus membangun rasa percaya diri bersama. Saya tahu mereka sangat percaya pada saya, dan saya juga percaya pada mereka dan juga pada proyek ini. Jadi saya merasa benar-benar sangat yakin bahwa potensinya sangat besar. Kita bisa melihat hasil Marco Bezzecchi. Saya hanya perlu memperkecil gap dengannya,” imbuh rider asal Madrid Spanyol itu.

Bezzecchi berhasil menang di GP Inggris, meraih podium ganda di Assen dan yang terakhir meraih podium ke-2 di GP Ceko. Saat ini rider asal Rimini Italia itu berada di peringkat 4 dengan 156 poin dalam klasemen sekaligus menjadi pembalap non-Ducati terbaik.
Di Brno, Martin melakukan beberapa perubahan set-up dan gaya balap. Menurutnya, gaya balap yang lebih halus dapat menghemat ban dalam race utama. “Saya sedikit mengubah gaya balap karena biasanya saya langsung gas pol saat keluar tikungan. Pada sprint hari Sabtu ban belakang saya terlalu panas. Saya mencoba sedikit mengubah, berusaha untuk lebih halus saat membuka gas, dan hasilnya memuaskan. Di pertengahan balapan, saya mampu menyamai kecepatan seperti posisi ke-3 dan ke-4 dengan catatan waktu 54,6 hingga 54,7 menit. Jadi saya senang dengan hal itu,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Sempat Ingin Pergi dari Proyek MotoGP Aprilia
Meski sempat ragu dengan proyek MotoGP Aprilia, Martin menegaskan bahwa kini dia sepenuhnya fokus untuk sukses bersama RS-GP. “Menurutku saya telah membuat keputusan yang tepat untuk tetap bersama Aprilia. Kita tidak akan pernah tahu, tetapi saya senang dengan tempat saya saat ini. Saya tahu motornya sudah benar-benar lengkap. Saya kompetitif. Tapi yang terpenting, saya merasa masih memiliki ‘rasa haus’ akan kemenangan dan saya bisa mencapai puncak,” jelasnya.
Terkait target di 10 seri tersisa, Martin mengatakan, “Saya tidak ingin memikirkan hasil. Tapi pada 3 atau 4 balapan yang akan datang, menurutku saya akan mampu bersaing untuk setidaknya meraih podium. Targetnya, menyelesaikan musim ini dengan meraih beberapa podium dan kemudian siap untuk musim depan.”